Ket Photo: (Nurlinda Amin Pimpinan Chacoas.id Balikpapan)

Balikpapan,- (Nawacitalink.com)

Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berdampak positif bagi sektor Perekonomian, salah satunya Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan yang merupakan kota penyangga dan gerbang IKN Nusantara.

Pimpinan UMKM Chacaos.Id Balikpapan, Nurlinda Amin berpandangan bahwa, dari segi proses pembangunan IKN Nusantara saat ini sudah sangat baik untuk perspektif kelompoknya selaku pelaku UMKM di Kota Balikpapan.

Lantas, dalam menyambut IKN, UMKM Chacaos.id Balikpapan sejatinya sangat siap dari segi produk, infrastruktur dan teknologi. Sebagai pelaku UMKM di Balikpapan yang menjadi kota penyangga IKN, pihaknya juga sangat siap bersaing dengan produk dari luar daerah maupun wilayah.

“Yang kami siapkan dalam menyambut IKN adalah mental, upgrade ilmu dan skill dalam menghadapi persaingan ke depannya, sehingga produk lokal di Balikpapan bisa menjangkau pasar lebih luas lagi dengan adanya IKN di Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan,” ujar Nurlinda Amin, Kamis (2/2/2023).

Nurlinda meneruskan, kelompoknya yang notabene selaku pelaku UMKM lokal Balikpapan sangat siap menyambut dan bersaing dengan produk luar. Sebab diyakininya, kebanyakan buatan lokal Balikpapan memiliki value atau nilai yang unik dibanding dengan produk-produk lainnya.

Diterangkannya, adapun produk yang disajikan saat ini seperti, brownies sekat, mangrove brownies, original stick brownies dan mangrove stick brownies.

Namun tak dipungkirinya, hadirnya IKN Nusantara tentunya memunculkan tantangan yang akan dihadapi para pelaku UMKM lokal Balikpapan. Oleh karenanya, pihaknya mesti lebih siap dalam mengupgrade ilmu, inovasi produk dan pengembangan digital marketing oleh pelaku usaha sendiri.

“Harapan kami selaku UMKM lokal Balikpapan, untuk ekonomi lebih baik lagi sebagai pengusaha lokal diberikan ruang yang lebih untuk peningkatan produk, pengembangan usaha dan berkembang dari segi bisnis,” harapnya.

Kendati begitu, Nurlinda mengaku juga terdapatnya dampak positif. Apalagi dilihat dari perkembangan pembangunan IKN Nusantara sudah sangat bagus untuk persperktif bagi pelaku UMKM di Kota Balikpapan.

Dampak positif lainnya, tambahnya, hadirnya IKN di Kalimantan Timur turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Seperti perkembangan infrastruktur dan cara menjadi lebih efektif. Serta, sektor pariwisata lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kami selaku pelaku UMKM yang ada di Balikpapan sebagai Kota penyangga dan gerbang pintu masuk menuju IKN Nusantara, mendukung agar pembangunan IKN selesai tepat waktu dengan target yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia,” pungkasnya.

(Bahri)