Pendidikan Matematika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Goes to Education Fair

Jumat, 20 Mei 2022

Yogyakarta,- (Nawacitalink.com)

Pada era yang sudah semakin berkembang orientasi pendidikan siswa SMK mengalami perubahan yang cukup fleksibel. Ada kalanya setelah lulus ingin bekerja tetapi tidak sedikit pula yang ingin melanjutkan kuliah di jenjang yang lebih tinggi. Dalam rangka memfasilitasi keinginan siswa-siswi dan untuk dapat memberikan pandangan yang luas terhadap mereka, SMK Negeri 1 Tempel, Sleman, Yogyakarta menyelenggarakan Job & Edufair yang disponsori oleh BKK SMK Negeri 1 Tempel, Sleman, Yogyakarta.

Diselenggarakan pada Rabu, 18 Mei 2022 lalu, Job&Edufair ini dibuka untuk umum tidak hanya bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Tempel, Sleman tetapi juga untuk seluruh siswa SMA/ SMK/ MA yang ada disekitarnya dan siapapun yang mau hadir. “Melalui kerjasama dengan BKK SMK Negeri 1 Tempel dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, diharapkan siswa-siswi SMK dapat memanfaatkan kesempatan ini sesuai dengan kompetensi jurusannya masing-masing” kata Sri Lestari, S.Pd selaku guru BK sekaligus ketua panitia Job&Edufair pada kesempatan kali ini.

Kegiatan Job&Edufair ini diikuti oleh 32 stand dari bursa pendidikan perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta salah satunya adalah Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan juga bursa dunia kerja seperti PNM, Alfamart, PT. Primisima, SuperINDO, Indomaret, dan sebagainya. Kegiatan ini dibuka oleh ketua panitia dilanjutkan sambutan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tempel, dan informasi dari perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman.

“Kita ingin siswa didik kami memiliki gambaran masa depan, yakni bidang pekerjaan dan pendidikan yang sesuai,” ungkap Kepala SMKN 1 Tempel, Sri Winarsih S.Pd., M.Pd.

Pada kesempatan kali ini, secara khusus Universitas Mercu Buana Yogyakarta diwakili oleh Program Studi Pendidikan Matematika di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. “Siswa-siswi yang mengunjungi stand diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab seputar pendaftaran, beasiswa yang tersedia di universitas dan juga program keunggulan kami yaitu student mobility ke luar negeri” kata Nafida Hetty Marhaeni, S.Pd., M.Pd selaku perwakilan dosen yang hadir. Siswa-siswi juga diperkenalkan dengan games-games edukasi yang telah dibuat para mahasiswa Pendidikan Matematika sebagai sebuah informasi bahwa matematika tidak melulu identik dengan hitung-hitungan tetapi dapat dikemas dan dikolaborasikan dengan lebih menarik.

Sebagai apresiasi kepada siswa-siswi yang berkenan untuk mencoba games dan memenangkannya, kami memberikan apresiasi berupa doorprize. “Seru sekali dan ternyata matematika seru sekali jika disajikan dalam bentuk games” kata Cindy Nalindra Putri dari jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang mengunjungi stand Pendidikan Matematika UMBY dan berhasil membawa pulang doorprize berupa tumbler.

Ditempat yang berbeda, diselenggarakan pula edufair yang dilaksanakan di Kampus 3 Universitas Mercu Buana Yogyakarta bertepatan dengan adanya “Seminar Penerapan Growth Mindset Bagi Guru Bimbingan Konseling”. Pada kesempatan ini Pendidikan Matematika membuka stand dengan sasaran bukan kepada siswa tetapi kepada para guru BK se Jawa Tengah dan DIY. Harapannya, para Bapak/ Ibu Guru BK dapat memberikan informasi-informasi seputar pendaftaran mahasiswa baru kepada para siswa-siswi kelas 12 yang membutuhkannya. “Kami menyampaikan informasi pendaftaran, beasiswa, program unggulan student mobility, hasil karya mahasiswa, dan prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa kami, serta prospek kerja lulusan dari Pendidikan Matematika. Harapan kami, ada banyak siswa-siswi SMA yang dapat menyadari betapa menjadi lulusan Pendidikan Matematika itu sangat luas jangkauannya.” Ujar Melania Eva Wulanningtyas, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika yang juga hadir pada kegiatan kali ini.

Melalui pendekatan dan informasi yang disampaikan kepada Bapak/ Ibu Guru BK, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa-siswinya untuk dapat melanjutkan pendidikan selepas SMA. Ditempat ini ada alat peraga yang disajikan dalam bentuk multimedia berupa E-LKPD, materi, kuis, dan latihan, sehingga dapat semakin memperkenalkan matematika dengan metode yang lebih menarik dan modern. “Hal-hal yang seperti ini akan membantu Bapak/ Ibu Guru dalam kegiatan pembelajaran sehingga lebih menarik minat anak, ada baiknya Pendidikan Matematika memberikan seminar atau workshop pelatihan kepada kami terutama guru-guru yang belum mahir menggunakan multimedia” harapan dari Ibu Sutini, S.Pd seorang pengunjung dari SMA Negeri 1 Ngaglik.

(Rio Saragi).

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait