Kota Tangerang, – (Nawacitalink.com)
Dalam menghadapi serta antisipasi keadaan cuaca yang tidak menentu Ahir Ahir ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang selalu siap siaga dan memastikan semua kelengkapan baik personil, peralatan dan perlengkapan, untuk mengantisipasi bencana di wilayah Kota Tangerang selalu siap siaga hal itu di ungkapkan H.Maryono kepada media Nawacitalink.com saat ditemui di kantornya, Selasa (14/05/2024).
H.Maryono mengatakan, wilayah Kota Tangerang secara geografis dan topografis cukup aman dari dampak tanah labil dan longsor tapi terkait banjir dan kebakaran. Perlu senantiasa menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana tersebut.
“Dalam rangka antisipasi terjadinya bencana di Kota Tangerang, kita senantiasa meningkatkan kemampuan para personel, memastikan kesiapan perlengkapan serta sarana prasarana. Kemudian BPBD memastikan kesiapsiagaan personal dengan piket peleton, yang suatu saat bisa digerakan,” katanya.
H.Maryono mengungkapkan, tahun 2023-2024 ini terkait sarana prasarana ada pembaharuan dan penambahan agar dapat memenuhi kebutuhan penanggulangan bencana. Kemampuan dan keterampilan anggota terus ditingkatkan agar siap secara pengetahuan, fisik, maupun mental sehingga lebih cakap dalam bertugas dan kualitas pelayanan penanganan bencana bagi masyarakat semakin meningkat.
“Namun yang paling penting adalah bagaimana kita mengedukasi masyarakat tentang tanggap bencana. Sosialisasi dan edukasi tentang edukasi tentang tindakan preventif dan tanggap darurat kepada masyarakat harus terus dilakukan. ,” ucapnya.
H.Maryono juga menegaskan pentingnya penggunaan teknologi dalam pemantauan dan sistem informasi bencana untuk meningkatkan ketangguhan dan efektivitas penanggulangan bencana. Kemudian, kolaborasi dan sinergi adalah kunci. Maka harus diperkuat sinergi kolaborasi dengan pihak terkait seperti TNI, Polri, relawan, sektor swasta, dan pihak lainnya agar kita dapat merespons bencana dengan lebih efektif.
“Seluruh jajaran BPBD agar selalu semangat dalam menjalankan tugas. Terus perkuat konsolidasi, kesiapsiagaan, pengawasan dan sinergi dalam mengantisipasi bencana untuk meminimalisir resiko dan dampaknya,” ujarnya.
(ADV/Red)