Ket Photo : (Yuni Rachmawati Ketua Iwatik Balikpapan)

Balikpapan,- (Nawacitalink.com)

Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya di Bumi Etam berdampak positif bagi perekonomian di Kota Balikpapan yang mana kota Balikpapan sebagai kota penyangga dan pintu masuk IKN Nusantara.

Ketua Ikatan Wanita Pembatik (Iwatik) Kota Balikpapan, Yuni Rachmawati berpandangan bahwa hal itu tentunya sangat memberi dampak yang positif bagi kaum pembatik khususnya Iwatik Balikpapan.

“Dengan adanya IKN pindah ke Bumi Etam memberi peluang besar bagi kami para pembatik Balikpapan khususnya Iwatik Balikpapan, untuk berkembang menjadi lebih luas dan berinovasi dari trend fashionable sesuai dengan season nya yaitu seasonable,” ungkapnya pada, Jumat (13/1/2023).

Kemudian, Untuk berinovasi mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih kreatif dalam berinovasi untuk hal trend fashion terutama dari segi motif Balikpapan, kelompoknya menawarkan kerajinan dengan teknik metode ecoprint dan sulam tumpar.

“Selain itu kami juga menyesuaikan trend-trend di Tahun 2023 serta mengikuti season atau seasonable sesuai dengan musimnya,” ucapnya.

Wanita yang kerap disapa Yuni menambahkan, Adapun tantangan dengan hadirnya IKN bagi para pembatik terutama Iwatik Balikpapan, adanya masalah bahan baku yang kurang serta bahan printing termasuk mesin-mesin printing yang tidak dijumpai di kota Beriman.

“Jadi kami masih harus bersaing dengan pulau Jawa yang lebih memiliki harga murah dan stok yang banyak,” ujar Yuni.

Selanjutnya, Iwatik Balikpapan sejatinya tetap menyambut dengan gembira hadirnya IKN Nusantara yang memberikan dampak positif bagi para pembatik Balikpapan. Karena adanya IKN senantiasa dikunjungi oleh tamu-tamu negara, wisatawan mancanegara maupun domestik.

“Kami sangat antusias dengan pembangunan IKN di Bumi Etam Kaltim. hal itu tentu saja memberikan keuntungan yang lebih besar terutama bagi para pelaku UMKM dan khususnya Iwatik Balikpapan. Dengan adanya tamu-tamu pejabat publik, wisatawan mancanegara maupun domestik yang datang ke Balikpapan sebagai pintu gerbangnya IKN, tentu saja mereka akan membeli produk-produk kami, sehingga meningkatkan perekonomian kami secara umum dan juga sekaligus memperkenalkan atau menjual produk-produk kami ke luar daerah, sehingga produk kami juga dikenal bukan hanya di Balikpapan tapi juga bisa meningkat di Nasional bahkan ke Mancanegara,” terangnya.

“Dampak positif lainnya yakni produk Iwatik Balikpapan yang semakin terjual laris manis hingga ke nasional di kota-kota besar Indonesia contohnya di Jakarta maupun di pulau Jawa,” tuturnya

Ia menegaskan, bahwa produk Iwatik adalah produk lokal asli dan motif batik Balikpapan. Produk yang ditawarkan dan diunggulkan seperti yang dicanangkan oleh Wali Kota Balikpapan, ialah motif krubut yang di mix dengan produk Iwatik Balikpapan yaitu ilalang dan lempuyang.

“Mari kita membeli produk-produk asli dari motif Balikpapan, ingat batik ingat Iwatik. Kami pembatik Balikpapan khususnya Iwatik mendukung sepenuhnya dan berdoa agar pembangunan IKN dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia,” pungkasnya.

(Bahri)