Keterangan Photo: (Windy Asweni Executive Assistant Manager Swiss – Belhotel Balikpapan
Balikpapan,- (Nawacitalink.com)
Berpindahnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur sangat berdampak bagi perekonomian dan perhotelan di Kaltim salah satunya Kota Balikpapan yang merupakan Kota Penyangga dan Pintu Masuk IKN Nusantara.
Windy Asweni selaku Executive Assistant Manager Swiss-Belhotel Balikpapan menerangkan kepada awak media berkaitan kemampuan dan kesiapa daya tampung hotel serta dampak Positif pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara.
“Mengenai perpindahan ibu kota negara baru yang letaknya dekat dengan kota Balikpapan atau dengan tepatnya di sekitar daerah Penajam Paser Utara pasti hal ini adalah sesuatu yang sangat positif untuk perkembangan ekonomi Kalimantan Timur secara menyeluruh,” terangnya pada Minggu (30/10/202)
Kemudian, Dampak positif terhadap keputusan Pemerintah tersebut terutama bagi perhotelan yaitu dengan signifikannya pertumbuhan Okupansi hotel sendiri, contohnya sekarang kalau kita bandingkan dari tahun 2020, 2021, dengan yang namanya pandemi kemudian sekarang dengan kembalinya aktifitas kebijaksanaan dari pemerintah Okupansi sendiri naik secara signifikan dari city okupensi yang dulu mungkin 50% sekarang 75% sampai 80%.
” Kontribusi ini lebih banyak didorong dari kegiatan pemerintah untuk perkembangan IKN, jadi banyak kegiatan-kegiatan yang masuk ke Balikpapan. Yang pertama dari pemerintahan, perencanaan untuk IKN sendiri. Kedua dari beberapa individual atau pengusaha yang datang ke Balikpapan dengan beberapa kegiatan untuk investasi ke depan, yang harus dipersiapkan Balikpapan adalah sumber daya manusia,” ungkapnya.
Sejak ibu kota negara baru ditetapkan, perkembangan yang kami terima sebagai bidang jasa itu signifikan, secara okupensi serta kegiatan- kegiatan yang diselenggarakan. Kontribusinya banyak sekali dari pemerintahan masuk ke Balikpapan dari segi akomodasinya atau penggunaan meeting roomnya itu boleh dibilang peningkatannya adalah double dari tahun sebelumnya.
” Kami sendiri untuk bidang perhotelan optimis sekali untuk tahun ini dan tahun berikutnya karena masa pembangunan untuk IKN kurang lebih 15 tahun, berarti Balikpapan sebagai pintu gerbangnya IKN ibu kota negara baru itu luar biasa prospek baik secara perekonomian atau dari bidang apapun,” ucapnya.
Wanita yang kerap disapa Windy menambahkan, Langkah yang pasti dari dunia perhotelan adalah harus inovasi dan beradaptasi karena perhotelan adalah sektor yang gampang beradaptasi. Ketika sekarang perekonomian sudah membaik, dampak positif terhadap IKN ini luar biasa semua perhotelan pasti akan mendukung pertumbuhan perekonomian kota Balikpapan khususnya.
” Saat ini dengan jumlah kamar yang ada sudah mendukung untuk kota Balikpapan, mungkin yang perlu diperhatikan dari pemerintah adalah lebih selektif menerima beberapa investor yang akan datang, karena kita akan menghadapi beberapa tantangan-tantangan yang luar biasa sebagai pintu gerbang perekonomian ibu kota negara baru,” ujar Windy
Selanjutnya, Persiapan dari sektor pariwisata yang mungkin harus dipikirkan ke depannya untuk di Balikpapan adalah beberapa fasilitas pendukung yang harus dipertimbangkan. Berikutnya adalah bagaimana kita meningkatkan kualitas sumber daya manusianya itu sendiri yang perlu kita ingat dari sekarang akan banyak sekali pendatang-pendatang baru yang menjadi tantangan buat Balikpapan sendiri yaitu apalagi kita yang memang orang asli Kalimantan, jadi jangan sampai kita kalah bersaing. Harapannya adalah Pemerintah Balikpapan sendiri lebih siap menghadapi itu karena kita yakin dan kita selalu dukung untuk perpindahan ibukota negara baru dan akan harus lebih baik.
” Swiss Belhotel Balikpapan memiliki 235 kamar, pasti ini merupakan salah satu hotel yang paling banyak jumlah kamarnya di Balikpapan. Kami memiliki ballroom yang sangat luas kita punya 1050 meter square tanpa pilar untuk ballroomnya sanggup mengakomodasi untuk berbagai macam kegiatan di Balikpapan. Untuk lokasi kami berada di strategyc location yang ada di Balikpapan dekat sekali dengan sentral kota juga dekat dengan pemandangan laut Selat Makassar,” pungkasnya.
(Bahri)