Jakarta,- (Nawacitalink.com)

Di hari yang mulia, Jum’at berkah, digelar Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit and Proper) Test Calon Panglima TNI di Gedung DPR RI Komisi 1, Senayan, Jakarta (2/12/2022).

Indonesia mencetak sejarah baru, yaitu baru kali ini pergantian Panglima TNI berjalan dengan sejuk tanpa kegaduhan. Soliditas TNI-Polri terjaga dengan baik, kompak dan harmonis, karena pimpinan 3 matra TNI dan Kapolri adalah seorang negarawan. Suksesi Panglima TNI berlangsung dengan menjunjung tinggi sikap seorang Ksatria yang bebas ambisi, yang mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi.

Yang membahagiakan semua anak bangsa adalah Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Calon Panglima TNI didampingi KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebuah atmosfer Soliditas TNI-Polri, Indonesia Jaya. Fenomena sejarah baru yang mencerahkan bangsa, sebuah legacy demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

KASAD, KASAU dari dua Matra Angkatan dan Kapolri memberikan dukungan penuh kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono yang akan menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI.

Presiden Jokowi pernah mengharapkan Soliditas TNI agar negara aman, damai dan maju. TNI harus kompak, solid, eling dan waspodo.

Inilah yang membanggakan dari Pergantian Panglima TNI sejak periode Reformasi. Soliditas TNI adalah kunci. TNI adalah kekuatan bangsa, yang banyak berperan penting dalam menjaga dan mempertahankan NKRI. Sikap negarawan dan Ksatria menentukan nasib bangsa Indonesia, tentunya mereka yang tidak berambisi jabatan dan bernafsu pada kekuasaan.

Harapan segenap rakyat Indonesia, dengan Soliditas TNI-Polri dapat menggapai Indonesia Jaya. Tentunya dengan profesionalitas dan kesejahteraan prajurit.

(Red)