SIJAKA Siap Berkaloborasi Dengan Pemerintah TNI-POLRI dan Seluruh Lapisan Masyarakat Dalam Rangka Mensukseskan Pembangunan IKN

Jumat, 10 Februari 2023

Ket Photo:(Hariyanto Sarnie Wakil Ketua Umum Silaturahmi Jawa Kalimantan)

Balikpapan,- (Nawacitalink.com)

Terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur, Wakil Ketua Umum Silaturahmi Keluarga Jawa Kalimantan (SIJAKA), Hariyanto Sarnie menyampaikan, bahwa SIJAKA mendukung dengan kegembiraan sepenuhnya dan bersukacita.

“Pembangunan IKN itu harus dilaksanakan dan pemindahanmya harus kita dukung,” kata Hariyanto Sarnie, Jumat (10/2/2023).

Hariyanto mengatakan, dalam menyambut IKN, SIJAKA tengah menyiapkan SDM terbaik agar dapat berkontribusi dalam pembangunan. Pun begitu, pihaknya tentu mengharapkan agar masyarakat lokal/setempat maupun adat yang sebelumnya tinggal di wilayah IKN bisa mendapatkan kesempatan, sehingga bukan menjadi bagian yang akan dimarjinalkan.

“Karena ada pengalaman sebelumnya bahwa adanya pembangunan yang modern maka masyarakat lokal yang sebelumnya tinggal di tempat itu tidak mendapat kesempatan. Jangan sampai terjadi hal seperti itu,” tegasnya.

Dari hadirnya IKN, Ia melihat adanya dampak yang sungguh luar biasa bagi Kalimantan khususnya Kaltim, di mana dari segi ekonomi sudah dirasakan mulai adanya peningkatan, khususnya bagi pelaku UMKM dan sektor usaha lain yang hidup kembali.

Menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) lokal maupun Sumber Daya Alam yang ada di wilayah IKN dan sekitarnya, tentunya harus bisa dimanfaatkan dan diberdayakan dengan maksimal dalam pembangunan IKN.

“Kami tidak ingin bahwa dalam pembangunan IKN masyarakat lokal tidak bisa mengambil manfaat apa-apa dan hanya menjadi penonton. Jangan sampai seperti itu. Oleh karenanya perlu mempersiapkan kemampuan agar dapat bersaing dan harus supaya bisa berpartisipasi,” sambungnya.

Ia menilai, dari segi kualitas masyarakat lokal masih jauh tertinggal dari SDM luar daerah seperti Jakarta hingga Jawa. Para migrasi nantinya akan memiliki kemampuan yang mungkin bisa dikatakan lebih tinggi daripada sebagian dari penduduk Kaltim. Maka dari itu, perlunya bersaing secara sehat, dengan menyiapkan SDM sendiri. Yakni dengan memberikan pelatihan, pengetahuan, edukasi, skill, sehingga masyarakat yang ada di tanah sendiri bisa terlibat berkontribusi dalam membangun IKN dengan lebih baik.

“Kami mohon kepada Pemerintah jangan lupa membuat kebijakan yang ramah terhadap masyarakat yang ada di Kaltim, karena tentu masyarakat di sini ingin semuanya terlibat,” pintanya.

“SDM kami mungkin masih kurang, jadi mari kita tingkatkan bersama-sama Pemerintah, jangan dibiarkan masyarakat kita dengan kekurangannya dan tidak bisa terlibat di dalam membangun IKN. Bisa terjadi kesenjangan yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak baik, untuk itu maka dengan daya dukung organisasi kita, kita siap untuk kolaborasi dengan Pemerintah dalam rangka menyiapkan SDM, dalam rangka ikut terlibat membangun IKN ini,” urainya.

Dengan begitu, lanjut Hariyanto, Pemerintah seyogyanya bisa memperhatikan masyarakat setempat/lokal, untuk bisa membantu menyiapkan SDM. Agar penduduk lokal mendapatkan pelatihan supaya memiliki kemampuan dan bisa memenuhi persyaratan untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.

“Tentunya perlu direncanakan sehingga masyarakat yang ada betul-betul bisa terlibat, bisa bermanfaat bagi pembangunan IKN dan bisa ikut makmur bersama IKN,” harapnya.

Adapun upaya yang dilakukan, meski termasuk organisasi baru, namun saat ini pihaknya sedang fokus konsolidasi untuk membangun SIJAKA ke seluruh wilayah Kalimantan. Dengan mensosialisasikan masalah IKN ke setiap anggotanya sekaligus menyusun program kerja untuk tahun ini dan ke depan.

“Bagaimana kami mengupgrade anggota-anggota SIJAKA, lalu diberikan pengetahuan sehingga anggota kami bisa berpartisipasi aktif di dalam pembangunan IKN. Kami juga memiliki anggota yang cukup banyak, sehingga diharapkan para anggota SiJAKA bisa berperan aktif di dalam membangun dan menyiapkan IKN,” ulasnya.

Terkait tantangan dengan hadirnya IKN, kata dia, SIJAKA tengah menyiapkan mental anggota dan juga masyarakat secara keseluruhan. Sebab, dengan pindahnya Ibu Kota baru tersebut mengakibatkan terjadinya perpindahan penduduk yang meningkat, sehingga dipredisksi terjadi pergeseran budaya dan tata laku masyarakat.

Dari seluruh adat istiadat masyarakat yang ada se-Nusantara, diperkirakan akan berkumpul di wilayah IKN.

“Kaltim beruntung memilki penduduk sudah sangat beragam sehingga akan bisa diterima oleh masyarakat Kaltim sendiri dengan baik. Tetapi bagaimanapun juga, kami tetap harus memberikan edukasi bahwa ke depan kita tidak bisa lagi hidup secara tertutup, maka harus terbuka untuk bisa bergaul dengan seluruh masyarakat, adat istiadat dan seluruh budaya yang ada di Nusantara ini,” cetusnya.

Hariyanto menegaskan, SiJAKA sangat siap berkolaborasi dengan Pemerintah, TNI dan Polri serta seluruh lapisan masyarakat dalam rangka mensukseskan dan menjaga IKN sehingga bisa terlaksana. Agar pembangunan nya pun berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan jangan sampai terjadi kemunduran-kemunduran.

“Kalau perlu dibangun secara cepat sehingga perpindahan IKN ini bisa segera terwujud,” akunya.

Ditambahkannya, SIJAKA dengan infrastruktur organisasi yang ada siap untuk mensukseskan, mendukung dan ikut membangun IKN sesuai dengan tata waktu yang rencanakan juga sesuai dengan tahapan-tahapan yang direncanakan.

(Bahri)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait