New Project - 2024-11-19T214019.275

SIDANG PARIPURNA ISTIMEWA PERINGATI HUT PESIBAR KE-11

Selasa, 23 April 2024

Pesisir Barat Lampung, – (Nawacitalink.com)

Sidang paripurna istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pesibar ke-11, di ruang sidang paripurna Lantai 3 Sekretariat DPRD Pesibar, Senin 22 April 2024.

Dari 25 anggota DPRD Pesisir Barat yang hadir dalam sidang paripurna hanya 15 anggota Dewan yang bisa hadir ,Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD, Agus Cik, S.Pd., didampingi Wakil Ketua I, Ripzon Efendi, dan Wakil Ketua II, Ali Yudiem, S.H.

Sidang paripurna juga dihadiri langsung perwakilan kabupaten tetangga mulai dari Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat (Lambar) Tulang Bawang, Kaur Provinsi Bengkulu, hingga Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Selain itu Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Yulnawati Zulqoini, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, forkopimda Pesibar, Camat, dan 16 Sai Batin Marga.
sidang paripurna istimewa tersebut merupakan salah satu rangkaian dari perayaan HUT Pesibar ke-11 yang jatuh pada 22 April 2024 dengan mengusung tema “Ija Kham Bebakhong Ngewujudko Pesibar Maju Khek Sejahtra”.

“Tema tersebut diambil sebagai bentuk sinergitas dan sinkronisasi daerah dalam upaya mendukung pencapaian target-target pembangunan nasional dan dengan bekerja sama, diharapkan Pesibar memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan memajukan dan meningkatkan kesejahteraan di Pesibar sekaligus menuju Pesibar yang amanah, maju, dan sejahtera,” yang di sampaikan oleh Wakil Bupati Zulqoini Syarif.

Sebagai Negeri Para Sai Batin dan Ulama Pemerintah kabupaten Pesibar Lampung selaku fasilitator terus berupaya untuk menciptakan suasana kondusif, rukun, aman, dan tentram demi menciptakan hubungan yang harmonis antar masyarakat dan antar pemeluk agama. Pemerintah kabupaten Pesibar Lampung hingga saat ini juga terus berupaya melestarikan budaya daerah, mulai dari pembinaan, dan pengenalan budaya daerah kepada anak-anak sejak dini, pelaksanaan even kebudayaan untuk mempromosikan budaya khas ke publik serta mencatatkan sembilan objek karya budaya Pesibar sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Pesibar pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dia juga menerangkan, di usianya yang ke 11 tahun, Pesibar masih mengalami banyak permasalahan daerah, antara lain keterbatasan sarana dan prasarana Pemadam Kebakaran (Damkar) beberapa upaya yang akan dan telah dilakukan adalah dengan penambahan jumlah unit mobil damkar, pemasangan pompa hydrat air pada beberapa lokasi strategis dan rawan kebakaran dan bantuan rehabilitasi korban kebakaran.

“Tidak adanya akses jalan aspal menuju Pekon Way Haru, Bandar Dalam, Siring Gading, dan Way Tiyas. Pemerintah kabupaten Pesibar tetap fokus dan berupaya maksimal agar pembangunan infrastruktur jalan diwilayah tersebut dapat terwujud,” pungkas Wakil Bupati Zulqoini Syarif.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung Ketua DPRD Agus Cik dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Zulqoini Syarif diikuti oleh sejumlah tamu undangan.

(Rusdi)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler