Pangkalan Bun,- (Nawacitalink.com)
77 tahun sudah Indonesia Merdeka dari penjajah yang diproklamirkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta 17 Agustus 1945.
Dengan rentang perjalanan waktu yang telah dilewati bangsa ini banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi, itulah proses pendewasaan dalam berpolitik, berdemokrasi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Akan tetapi yang menjadi perhatian kita semua, terutama didalam waktu beberapa tahun terahir, ada menunjukan gejala yang tentunya sangat mengusik hati nurani, yakni dalam menjelang peringatan tanggal dan hari kemerdekaan negara ini.
Harusnya kalau memperingati saat ulang tahun tentu harus meriah, akan tetapi diahir-ahir ini sepertinya kurang bersemangat untuk merayakan sebuah perayaan hari istimewa dan harus diingatkan dengan berbagai pengumuman dan selebaran, terkesan seadanya.
Ini terlihat dari berbagai halaman rumah warga, swasta dan juga institusi pemerintah sendiri yang memasang umbul-umbul dan bendera merah putih terkesan seadanya yang penting ingat bahwa negara ini pernah memiliki tanggal dan hari kemerdekaan.
Sangat disayangkan, itulah yang disampaikan Edy Faganti Kepala Kantor KESBANGPOL Kabupaten Kotawaringin Barat di Ruang Kerjanya kepada Nawacitalink.com.
Sampai-sampai Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menerbitkan Surat Edaran, SE No. 30/520/KESBANG.I/2022 untuk menindaklanjuti edaran dan himbauan dari Pemerintah Pusat dalam pengibaran Bendera Merah Putih diseluruh Indonesia dalam memperingati hari kemerdekaan negara Indonesia tercinta ini, yang untuk Provinsi Kalimantan Tengah mendapat jatah 1 juta bendera dan untuk Kabupaten Kotawaringin Barat mendapat bagian lebih kurang 800 bendera.
Intinya, bahwa bendera itu tidak harus dikumpulkan ke Kantor Kesbangpol, bendera itu bisa saja setelah terkumpul baik oleh perorangan, LSM, Swasta bisa langsung dibagikan kepada warga sekitar yang tidak atau belum memiliki bendera merah putih, yang diminta adalah data riilnya disampaikan ke Kantor Kesbangpol.
Diharapkan kedepan, rasa memiliki bangsa dan negara ini dengan jiwa gotong royong yang tinggi akan lebih terbangun dan terus berkembang dengan baik ditengah-tengah kehidupan masyarakat, pungkas Edy Faganti.
(adtambunan-korwilkalteng/Wawancara).