New Project - 2024-11-19T214019.275

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Meresmikan Rumah Digital Untuk Disabilitas

Sabtu, 5 November 2022

Jakarta,- (Nawacitalink.com)

Heru Budi Hartono meresmikan Rumah Digital untuk Disabilitas yang berlokasi di Jalan Teluk Betung, Tanah Abang, Jakarta Pusat,Jumat (4/11).

Rumah Digital untuk Disabilitas
merupakan wadah teman-teman disabilitas di seluruh Indonesia untuk berkarya dan mendapatkan akses informasi seperti forum digital, agenda acara, pelatihan kerja dan UMKM, hingga lowongan
kerja seputar dunia disabilitas
Rumah Digital ini merupakan inisiasi Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia bersama beberapa kolaborator seperti Productive+, FELLO yang merupakan platform e-money untuk mendukung
transaksi cashless di era digital yang user friendly bagi penyandang disabilitas.

Dalam kesempatan ini Pj Gubernur Heru mengapresiasi keberadaan Rumah Digital untuk Disabilitas yang mengupayakan kesetaraan dalam berekspresi bagi seluruh warga.

Kesetaraan bagi penyandang
disabilitas mencakup berbagai hal, khususnya di bidang informasi digital yaitu untuk meningkatkan kemampuan literasi digital sehingga rasa keadilan pada mereka terpenuhi. Hal ini
sesuai dengan visi Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

“Ini menjadi bagian dari kewajiban kita untuk mempermudah rekan-rekan disabilitas dalam berkomunikasi lebih luas lagi, dan tidak merasa sendiri, ada teman. Sehingga mereka bisa
mempunyai ide dan memberikan inovasi-inovasi yang kadang kala tidak kita pikirkan,” ujar Heru.

“Adanya rumah digital ini mempermudah dan menjembatani teman-teman disabilitas dalam memperoleh berbagai informasi bermanfaat melalui dukungan infrastruktur secara teknologi,”
sambungnya.

Sementara itu sebagai disabilitas, Angkie Yudistia menyadari adanya kesulitan penyandang disabilitas dalam mendapatkan akses informasi dan pola berkomunikasi. Hal itu yang juga
dirasakan oleh hampir semua ragam penyandang disabilitas di Indonesia..

“Dalam hal literasi digital, penyandang disabilitas sangat minim (kemampuan), salah satunya adalah minimnya komputer di Sekolah Luar Biasa. Sehingga dengan adanya wadah rumah digital untuk disabilitas ini bisa menjadi jawaban, sehingga penyandang disabilitas memperoleh informasi,
pelatihan kerja, dan UMKM, serta pendampingan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital.

(Rls/Red)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait