Kabupaten Tangerang,-(Nawacitalink.com)

Sudah tidak asing lagi ditelinga kita kalau mendengar nama Bank Keliling atau Bank Emok yang berkedok Koperasi, tugasnya setiap hari berkeliling nagihin nasabah yang mayoritas emak-emak dikampung-kampung.

Akan tetapi miris kalau ulah para oknum penagih hutang tersebut ada yang menagih nasabah dengan arogan dan tak beretika, ada yang marah-marah dan ada juga yang sampai kejar-kejaran dengan nasabahnya tersebut bahkan sampai terjadi penyitaan barang.

Melihat kejadian yang setiap hari terjadi dikampungnya, salah seorang warga sebut saja NS (65) tahun warga Kampung Kulung Baya RT 05.RW.01, Desa Sidoko, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang. Kepada wartawan mengatakan, dirinya berniat akan adukan hal tersebut kepada kepala desa setempat atau ketua RT, menurutnya ini sudah kelewatan. dirinya berharap agar dikampungnya ini bebas rentenir semacam Bank emok dan Bank Keliling yang berkedok Koperasi. Dirinya sangat berharap agar pemerintah desa bisa bertindak tegas seperti didesa lain yang bebas rentenir “Sidoko Bebas Rentenir dan Riba”.

“Benar pak, saya miris melihat kelakuan para oknum penagih hutang yang hampir setiap hari dari pagi sampai sore bahkan sampai malam hari masih menagih. Yang lebih kesal saya melihat kalau mereka nagih kadang marah-marah, bahkan sampai tetangga saya gak berani pulang kerumah, “ungkapnya pada hari jum’at (18/11/2022)

Saya sebagai warga ikut resah, saya meminta dan berharap, lanjut NS, agar dikampung saya ini bagai mana cara dan solusinya kepada pemerintah desa maupun ketua RT agar warga kita ini terbebas dari jeratan para rentenir dan hutang riba, “pungkasnya.

(Budi/Tb)