NTT,- (Nawacitalink.com)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI merehabilitasi dan merekonstruksi hunian tetap (huntap) yang tangguh terhadap bencana bagi penyintas badai siklon tropis seroja dan banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pembangunan dilaksanakan dengan skema Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) tahun 2021-2022. Kepala Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR Widiarto mengatakan 386 unit khusus di Kabupaten Alor saat ini progresnya sudah di atas 90% dan siap dihuni pada Agustus 2022.

Hunian tetap dengan tipe 36 menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Kawasan hunian tersebut memiliki prasarana pendukung, di antaranya sarana air bersih dan sanitasi (sistem komunal), jalan lingkungan, drainase, jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU), tempat sampah, serta fasilitas umum dan sosial.

(Pd/Red)

#SigapMembangunNegeri