New Project - 2024-11-19T214019.275

Kapolres Lampung Barat Kapolsek Suoh Kapolda Lampung POLISI Bergerak Cepat EVAKUASI WARGA MENINGGAL DITERKAM HARIMAU DI SUOH

Jumat, 9 Februari 2024

Lampung Barat, – (Nawacitalink.com)

Kepolisian Sektor Suoh melakukan evakuasi terhadap warga yang meninggal dunia diakibatkan diterkam harimau pada Kamis (08/02/2024).

Korban benama Gunarso (47) seorang laki laki beralamat di dusun Sumber Agung 2, Pekon Sumber Agung kec. Suoh Kabupaten Lampung Barat. kejadian bermula pada hari kamis pukul 08.30 wib korban berpamitan untuk pergi ke kebun milik korban namun hingga pukul 17.30 korban tidak kunjung pulang. kemudian adik korban berniat menyusul korban ke kebun, pada jarak kurang lebih 200 meter dari kebun di temukan motor korban jenis Vega R, sepatu korban dan golok korban. merasa ketakutan kemudian adik korban melaporkan ke aparat pekon dan polsek Suoh.

Mendapat Laporan dari warga tim Polsek Suoh di pimpin Kapolsek Iptu Edward Panjaitan Langsung menuju ke Tkp. dengan di bantu warga korban berhasil di temukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka luka bekas cakaran dan gigitan di sekujur tubuhnya, kemudian korban di evakuasi dan dibawa menuju puskesmas Sri Mulyo kecamatan Suoh guna dilakukan visum et repertum.

Kapolsek Suoh Iptu Edward Panjaitan mewakili Kapolres Lampung Barat Akbp Ryky Widya Muharam, S.H.S.Ik mengatakan bahwa pihaknya dibantu dengan warga berhasil menemukan korban sudah dalam keadaaan meninggal dunia.

“korban kita temukan sekitar pukul 22.30 wib di kebun milik korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, Setelah dilakukan visum oleh tim puskesmas, dapat diketahui bahwa diperkirakan korban meninggal dunia kurang lebih 7 jam yang lalu, terdapat beberapa cakaran dan gigitan disekujur tubuhnya, dapat dipastikan korban meninggal dunia akibat di terkam oleh binatang buas Harimau.”

Atas kejadian ini Pihak Polsek Suoh menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terutama saat pergi berkebun, agar diusahakan tidak sendirian. selain itu pihak polsek juga berkoordinasi dengan dinas kehutanan agar dapat melaksanakan patroli gabungan di wilayah wilayah yang dianggap rawan binatang buas agar tidak ada lagi korban akibat serangan hewan tersebut.

(Hms/RDN/MAJiSIN)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler