Balikpapan,- (Nawacitalink.com)

Owner UMKM Handmade dan Homemade Kota Balikpapan, Lia Siti Hanumi berpandangan bahwa dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kaltim, akan terus menjadikan momentum dalam memberikan kontribusi yang positif khususnya bagi pelaku UMKM.

“Dan kami sebagai pelaku UMKM lokal di sekitaran IKN pun mengharapkan pelayanan dan pengembangan usaha dari Pemerintahan Pusat,” ungkap Lia Siti Hanumi, Selasa (19/8/2023).

Siti meneruskan, setelah digaungkannya IKN berpindah ke Kalitim, telah memberikan dampak peningkatan penjualan UMKM Balikpapan selaku kota sekitar.

Utamanya, pihaknya yang ikut merasakan mendongkraknya penjualan handmade-handmade maupun produk keripik tempe ndeso.

“Alhamdulillah penjualan itu semakin laris. Saya sangat bersyukur dengan adanya IKN di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Kemudian, dikarenakan Kaltim akan menjadi Barometer bagi para pelaku UMKM, kata dia, maka UMKM Handmade dan Homemade Kota Balikpapan akan lebih awal melengkapi administrasi, persyaratan dan legalitas untuk meningkatkan kualitas dan perlindungan terhadap produk-produk.

Pun begitu, upaya lain yang dipersiapkan kelompoknya yaitu menyediakan produk-produk yang berkualitas yang mampu bersaing dengan pelaku UMKM dari luar Kalimantan.

“Secara bisnis harus siap dan lebih baik, karena secara bahan baku dan pangsa pasar UMKM lokal itu memiliki kelebihan dibanding dengan UMKM dari luar Kalimantan,” terangnya.

Namun, lanjutnya, pelaku UMKM lokal juga bakal menghadapi tantangan dari berdatangannya pelaku UMKM luar daerah. Oleh sebab itu, pihaknya sejatinya akan meningkatkan kualitas produk dikarenakan meningkatnya daya saing produksi di antara UMKM lainnya.

Kendati demikian, hadirnya IKN tentu menjadikan wilayah Kaltim akan bertumbuh dan berkembang pesat. Begitupun daerah sekitar khususnya Balikpapan selaku Kota penyangga dan pintu gerbang tentunya terdampak maju dan meningkat, sehingga berimbang dengan turut mendongkraknya pendapatan atau income bagi UMKM lokal Kota Beriman.

“Kami sebagai pelaku UMKM mendukung pembangunan IKN selesai sesuai dengan harapan kita dan terlaksana sesuai dengan target Pemerintah Republik Indonesia,” harap Siti.

“Kami pun siap menyambut hadirnya IKN di Balikpapan, yang mana Kota Balikpapan sebagai kota penyangga, gerbang, pintu masuk menuju IKN Nusantara,” tutupnya.

(Bah)