Palangkaraya, – (Nawacitalink.com)

Rencana dihidupkan kembali organisasi Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah (GBB-KT) semakin mencuat
Tambang, panggilan akrab adik mantan Walikota Palangkaraya Lukas Tingkes tersebut menyambut dengan ramah kedatangan wartawan dirumahnya, di jalan Piranha Palangkaraya.

Disitu juga terlihat hadir Gubernur LSM Lumbung Informasi Rakyat Kalimantan Tengah ( LIRA KALTENG), Tatang Satriawan.

Ketika ditanyakan seputar rencana dihidupkan kembali Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, Tambang Tingkes yang merupakan dewan pendiri organisasi tersebut menjawab, bahwa memang benar organisasi yang didirikanya Sembilan tahun lalu tersebut akan dihidupkan kembali “ Harapan saya, Organisasi Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah yang dulunya bermarkas di rumah Betang jalan RTA. Milono Km 3,5 ini dapat hidup kembali dan mengambil peran strategis ditengah kemajuan Kalteng ini” paparnya.

“Saya ingin melanjutkan perjuangan para pendiri dan pemegang tongkat estafet pembangunan Kalimantan Tengah ini, agar supaya khususnya masyarakat adat Dayak tidak tersisih ke pinggir, malah harus berani dan mampu mengambil peran penting dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya, masyarakat Dayak” Lanjut Tambang.
ketika ditanyakan seputar bagaimana langkah yang dilakukan dalam menghidupkan kembali Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, tambang mengungkapkan bahwa mengacu kepada AD/ART masa kepengurusan terdahulu telah berakhir, sehingga wajib baginya untuk melakukan kembali pembentukan pengurus baru. “Nah, harapan saya semoga pengurus baru ini nanti dapat lebih baik, lebih independen, berintegritas dan lebih mampu merealisasikan amanat organisasi Gerakan Betang Bersatu, diantaranya memberdayakan masyarakat Dayak agar lebih berani dalam memperjuangkan , lebih kritis dalam bersuara, lebih jeli dalam menelaah dan mendeteksi dan semakin peduli terhadap kepentingan sesama”.

Kemudian demi meminimalisir terjadinya benturan antara kepentingan masyarakat adat Dayak dan kepentingan Negara, maka pendiri gerakan Betang Bersatu tersebut berencana membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Betang Bersatu.

“untuk tambahan perangkat organisasi, kita berencana membentuk LBH Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, berharap dengan adanya LBH tersebut, minim benturan kepentingan antara kepentingan masyarakat adat Dayak dan kepentingan Negara” pungkasnya.
Ditempat yang sama Gubernur LSM LIRA Kalteng Tatang Satriawan menyampaikan apresiasi dan dukunganya terhadap rencana pendiri Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah tersebut “ Kita apresiasi dan kita dukung, bahkan kita instruksikan kepada jajaran LSM LIRA Kalteng untuk masuk dan bergabung dalam organisasi Gerakan Betang Bersatu ini, mulai dari saya sendiri, saya siap menjadi bagian daraipada organisasi ini, termasuk apabila nantinya dipercayakan menjadi pengurus, kebetulan saya asli Dayak Katingan” ungkap Tatang.

(Rls/Red)