Jogja,- (Nawacitalink.com)

Sabtu, 13 Mei 2023, adalah kenangan yang tidak akan terlupakan oleh Ganjar Pranowo.

Di restaurant Nan Xiang, Hotel Sultan, Ganjar bertemu dengan teman-teman semasa SMA di Bopkri 1 Jogja atau Bosa.

Menurut ketua panitia, Anna Fahru, istri dari mantan Wakasau Marsdya TNI (Purn) Fahru Zaini, SH. MDS, alumni BOSA tahun 1986 sebagai penggagas acara, beliau mengenal Ganjar sebagai sosok adik kelas yang “humble, friendly & smart” dan sampai saat ini tidak berubah.

Menurut panitia, sebenarnya ada ratusan alumni Bosa yang akan hadir, tetapi dengan pertimbangan keterbatasan tempat terpaksa dibatasi 150 orang.

Ketua umum Rencang Ganjar Berjaya (RGB), Unggul Kurniawan Boeko yang merupakan Alumni SMA BOSA tahun 1986, berjanji melalui RGB, akan merangkul dan bersinergi dengan simpul simpul relawan maupun simpatisan Ganjar Pranowo di seluruh Indonesia, untuk bersama-sama memenangkan Ganjar dalam pemilihan presiden tahun 2024.

Unggul yang merupakan relawan Jokowi sejak pilgub DKI tahun 2012, mengatakan sudah menjalin kembali hubungan dengan relawan Jokowi semasa pilgub dan pilpres 2014 dan pilpres 2019.

Ivan Stevanus, satu angkatan dengan Ganjar yaitu Alumni BOSA 87 yang merupakan Sekjen RGB, menjelaskan RGB akan melakukan program pelatihan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para relawan di bidang pembuatan konten konten medsos, dan akan bila melakukan kampanye dengan sopan.

Pesan Ganjar jadi pedoman RGB, yaitu jangan menyakiti orang lain, jangan hinakan orang lain, jangan ‘bully’ orang lain, jangan membuat hoaks.

Menurut Anton Mart, ketua umum Alumni SMA BOSA mengatakan kehadiran teman-teman lama, yang memberikan energi positif kepadanya, membuat mas Ganjar terharu. Banyak kenangan yang tidak akan pernah terlupakan.

“Mas Ganjar kelihatan sangat bahagia sekali bisa bertemu & berkumpul kembali dengan teman teman sesama alumni di SMA BOSA dan selalu ingat akan pesan pesan mantan guru gurunya. Disamping sebagai teman, kami memang meyakini kapasitas Ganjar terbaik, dibanding capres lain.”

Dewi Larasati, sahabat satu angkatan dengan Ganjar, bersaksi bahwa Ganjar itu “Japemethe” yang artinya, dalam bahasa Indonesia, adalah sahabat sejati yang tidak pernah lupa sama konco konconya.

Ganjar bahkan tidak bisa melupakan warung Simak, warung depan sekolah, tempat makan dan suka berhutang, karena waktu sekolah Ganjar menjadi anak kos.

Pada sambutan, Ganjar bercerita, dia dapat telepon dari guru-guru dan para guru tidak minta sesuatu dan hanya menyampaikan “sing ngati ngati yoo mas (hati-hati ya mas, red), dalam sambutannya dan berkaca-kaca.

“Saya sampai brebes mili ketika ditelepon (para guru),” imbuh ganjar.

Energi positif dari teman-teman masa sekolah di BOSA membuat Ganjar tidak bisa menahan haru.

Apalagi ada yang datang dari luar kota. rombongan Jogja dipimpin oleh Indra Darmawan, Lampung dikawal oleh Erson, adik kelas Ganjar yang membawa saudara sepupu Ganjar yaitu Bambang dan tokoh Pringsewu Lampung yaitu Tabrani Alamsyah, Semarang oleh Hesti dan salah satu nama yang dicari-cari Ganjar saat hadir di Hotel Sultan ini, ternyata hadir langsung dari Jogja, yaitu Indra Darmawan.

Indra Darmawan, mengatakan bahwa memang Ganjar sejak dari SMA sudah bercita cita sebagai Presiden. Indra pernah satu kelas dengan Ganjar sejak kelas satu sampai dengan lulus SMA tahun 1987.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar memasangkan kopeah hitam amanah yang bertanda tangan Ganjar kepada Unggul Kurniawan, sebagai ketua umum Rencang Ganjar Berjaya yang merupakan gabungan seluruh Alumni Bosa dan masyarakat umum yang tergerak untuk melanjutkan mensosialisasikan sosok Ganjar kepada masyarakat.

“Tidak ada kebahagiaan saya, selain ingin melihat teman dan sahabat baik saya baik saya, menjadi Presiden Republik Indonesia,” jelas Unggul.

Unggul memiliki kenangan lengkap yang sama antara Jokowi dan Ganjar, karena punya foto berdampingan yang sama dengan Jokowi dan Ganjar saat makan dengan posisi yang sama, serta laptop dan ipadnya juga ditandatangan oleh Jokowi dan Ganjar.

Sepanjang acara, wajah Ganjar terlihat sumringah ketemu teman-teman lamanya, dan semua dilayani selfi satu demi satu. Puncak kemeriahan reuni saat lagu ‘Anak Sekolah’nya Chrisye dinyanyikan bersama.

(WH/Red)