New Project - 2024-11-19T214019.275

Acara Khitanan Anak Mat Pitria Sekaligus Tasyakuran Terpihnya Sebagai Pratin Pekon Muara Tambulih

Minggu, 18 September 2022

Pesisir Barat Lampung,- (Nawacitalink.com)

Acara tasyakuran dan sekaligus doa khitanan anak kita pranaja bin mat pitria peratin terpilih pekon muara tambulih kecamatan ngambur kabupaten pesisir Barat, sabtu17- 9-22

Sambutan pertama oleh sai batin marga ngambur aryanda sultan baginda ratu bahwa dia di datangi oleh, Dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD) ngambur berbincang untuk mengembangkan adat lampung sebab adat istiadat adalah suatu gagasan dari nenek moyang patut kita kembangkan kunci utamanya kerjasama dengan pemerintahan pekon dan pemerintahan daerah kabupaten pesisir mudah- mudahan adat lampung bisa berjalan dengan se utuhnya, Apalagi kabupaten pesisir Barat ini adalah negeri para sai batin dan ulama,,sedang kan pekon marang masih dalam marga ngambur dalam adat isti adat tapi sehubungan dalam setatus kepemerintahan masuk pada ke camatan pesisir selatan biha namun harapan saibatin marga serta suku suku marga ngambur masarakat pekon marang dapat menyadari ttp dalam adat isti dat marga ngambur ujar nya

Dalam acara tasyakuran atas pelantikan peratin terpilih mat pitria pekon muara tambulih sekaligus membagikan sumbangan kepada anak yatim piatu atas bentuk keperdulian sebagai pemimpin atau orang nomor satu di pekon muara tambulih semoga Alloh swt memberikan rezki yang melimpah ruah dan di berinya kesehatan zohir batin beserta panjang umur ,,
semoga atas kepemimpinan beliau membuat perubahan dan trobosan yang menjadi kesejahteraan, Masyarakat setempat,

Peratin terpilih mat pitria menyebutkan dalam rangka tasyakuran ini saya peribadi berharap kepada masyarakat pekon muara tambulih saling asah saling asuh memberikan wawasan yang baik dan lupakan suatu pilihan pada pertarung pil peratin kemaren marii kita bersama- sama membangun pekon muara tambulih ini yang lebih maju dari sebelumnya,

Dalam acara tasyakuran tersebut di hadiri,, oleh ketua ebdesi hazairin Abi,,beserta seluruh peratin yang ada di kecamantan ngambur beserta peratin pekon marang surdi kecamatan pesisir Selatan,,.serta peratin peratin pekon lain

Setelah selesainya sambutan di lanjut kan acara pangan adat lampung secara makan bersama memakai sumbai adalah seni adat pahar adat lampung istiadat di pekon muara tambulih kecamatan ngambur kabupaten pesisir Barat Lampung.

Selanjutnya peratin, pekon muara tambulih mat pitria memberikan wawasan kepada masyarakat pekon muara tambulih untuk bersama-sama menjalin hubungan kerjasama yang baik agar pekon muara tambulih ini kedepannya menjadi pekon yg hebat, terangnya.

Dan dalam sambutan terakhirnya dia juga mengatakan kepada seluruh tamu undangan, yang sempat hadir mendukung acara ini dan tampa adanya dukungan dari Semua pihak,, ini tidak akan terjadi maka dari itu sekali lagi saya mengucapkan banyak ribuan terimakasih yang tak terhingga karena saya adalah manusia biasa dan juga saya sebagai aparat pekon dan sekaligus tuan rumah yang tidak sempat saya sapa satu persatu juga kami sekeluarga besar kalau ada suatu kejanggalan baik itu tutur sapa yang menyinggung tamu undangan sekali lagi saya memintak maaf sedalam- dalamnya dengan tuhan saya mohon ampun,

Dan kepada rekan- rekan jurnalis yang kami tidak bisa sebutkan satu persatu kami sebagai pemerintahan pekon muara tambulih mengajak untuk saling dukung mendukung dalam rangka trobosan untuk pembangunan pekon yang maju dan berkelanjutan baik di tingkat pekon, kecamatan,dan tingkat kabupaten sebab di kabupaten pesisir barat ini sangat kuat tali persaudaraan,, ungkapnya,

Namun semua nya tergantung pada pimpinan pekon masing masing ada pun tidak demi kian mari lah kita bersama sama menjunjung tinggi dalam segala hal yang sudah di amanah kan kepala daerah kita bupati kita serta d p r d agar daerah kita dapat cepat maju serta pekon masing masing di kabupaten pesisir barat ini.

Masarakat pekon muara tambuleh ada satu yang masih dalam angan angan nya masarakat serta tanda tanya? Mengapa dihilang kan nama pekon dari perba kala kita pekon surabaya sebab ini bawaan dari tanah baten selako negara gunung salak banten. ini musti menjadi pikiran pimpinan pekon sewalau pun tidak dapat di robah lagi jadi kan lah dusun sura baya supaya jasa nenek moyang kita tidak hilang sebab yang di katakan tambulih pekonmon bukan muara tambulih begitu saja ujar nya masarakat pekon muara tambuleh

(Majisin)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler