Pesisir Barat Lampung,- (Nawacitalink.com)

Empat Desa/Pekon Way Haru Bandar dalam Way tias dan Siringgading Kecamatan Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat Lampung sekian Lama tidak Pernah di Sentuh Bantuan Bibit Dari Kantor Pertanian Bangkunat,Jum,at (29/12/2023).

Hal Ini Diungkapkan anggota Kelompok Petani Pada hari selasa 26-12-2023 Di temui di Rumah nya Dengan Muka Muram Maka Media Langsung Bertanya Kenapa Seperti nya ngak Terima Tamu Bukan Begitu Pk bilangnya Ketua kelompok Tani Yang dari Desa/pekoon waiharu Hanya beberapa Hal Perlu saya Sampaikan Kepada Media jika Bapak Betul Dari Media Nasional Yang Bisa Membaca Berita Bapak Karna jika Bukan Tak usah Kami di investigasi Sehubungan jika hanya konfirmasi, Kami Kelompok tani di empat Desa/Pekon way haru Mencatat Udah Berbincang Dengan awak media Media yang Dapat Menyampaikan Keluhan Masarakat Pada Dinas Kabupaten Dinas Provinsi Lampung dan kementrian/pemerintah Pusat Bahwasanya Selama ini tidak mendapatkan Bantuan Berupa bibit padi jagung Dll Dari Kantor pertanian PPL Bangkunat Ujarnya.

Hal tersebut di katakan Salah satu Kelompok tani Yang Namanya Minta di Rahasiakan Tentang keluhan yang dialami Selama Tiga tahun Belakangan ini, Bahkan Mungkin Sama Dengan Desa/pekon lain Di kabupaten Pesisir Barat ini Kami tidak menuduh Kelompok Tani yang Lain Serta PPL nya hanya diduga Sama perlakuannya Dengan Empat Desa/pekon Wai haru ungkapnya.

Edy Sebagai PPL Pertanian Bangkunat di Komfermasi Lewat Wa Mengatakan Untuk Padi Bulan Oktober Kemaren Sudah di Serahkan Ke Poktan akan Tetapi Tidak Semua Kapoktan Menerima mengingat Ketersediaan Benih/Bibit Terbatas Tapi pertanyaan?, di Berapa tahun Yang lalu Di kemanakan Seluruh Bantuan Tersebut.

Lebih lanjut Edy Sebagai PPL Pertanian bengkunat mengatakan ” Kalau Potensi Jagung memang ada akan Tetapi biaya angkut Hasil Tidak sesuai Dengan biaya Peroduksi Yang di Keluarkan Oleh Petani ujarnya, Mengingat Jalan Susah di Lewati Kendaraan, kami sudah Menawarkan Menanam Jagung Tanggapan Petani Dengan Edi sebagai PPL bagaimana cara Mengeluar kan Hasil ketika panen, Kata Petani ngak Masuk akal Kilah,” Edi. Itu sebagai PPL.

Dari Hasil komfirmasi Dengan Petani Sudah Berbeda Dengan Apa Yang Dikatakan Edi Dengan Awak Media Kalau Itu Tidak di Trima Oleh Petani Kemana Bibit Bibit Serta Bantuan Seperti teroktor Serta lain lain,Tersebut.

Anggota Kelompok Tani di Way Haru Mengatakan Bahwa Bibit Tersebut Tidak Pernah Kami Tolak Kalau pun ada Tetap Kami Ambil Ujar Petani.

Di duga bibit bantuan Tersebut ada Praktek tidak jelas oleh Sekelompok Karena Tidak pernah Di realisaikan Kepada penerima yang Terdaptar di Kelompok tani, di empat Desa/pekon yang ada di way haru Sedangkan Kami Tetap membutuhkan Bibit Karena Kami Petani artinya Tetap Kami Terima dan Tetap kami Tanam Masalah mengeluarkan hasil Ketika Panen itu sudah urusan petani hanya yang penting perhatian Dari pihak pemerintah yang terkait ucap Petani.

Untuk lebih lanjut kepastian Ket di atas Dinas pertanian kabupaten Pesisir Barat diminta untuk menyelidiki Hal tersebut Sebab Memang Yang di Daptarkan PPL di dinas pertanian oleh Ketua Kelompok Tani Ada Dugaan Banyak Manipulasi Nama nama Anggota oleh ketua kelompok nya sendiri, Semestinya Dinas Pertanian kabupaten serta peropinsi Lansung Dinas pertanian/menteri pertanian RI Membuat /Membubarkan Kelompok kelompok serta mengganti Apratur Dari kecamatan Dan Desa/pekon nya, Supaya penyaluran bantuan tepat sasaran Yang pasti jangan terulang seperti sekarang Kelompok Bikin proposal Tampa Anggota yang benar, Maka Bantuan bantuan bisa menjadi ke untungan peribadi atau sekelompok, Dinas musti teliti Menerima Proposal nya Karna dugaan Kebanyakan piktif, untuk Mendapatkan Impormasi Yang Sebenarnya apa yang terjadi di Kantor Pertanian di tiap daerah/kecamatan pertama kecamatan Bengkunat

Anggota Kelompok Tani Mengungkapkan Dalam Penyaluran Bantuan Baik Itu Bibit Racun Rumput Dan Pupuk Tidak Tersalurkan Dengan Kami Ucap anggota Kelompok Tani Di Katakan anggota Kelompok Tani bantuan Bibit Dan Racun rumput selama ini tidak ada yang nyampai Kepada anggota kelimpok tani Juga berupa Bajak Ini Cuman Menguntungkan Ketua Saja Tampa Musyawarah Dengan Anggota Kelompok Tani Bahkan di Duga Memalsukan Data dan Dekomen.

Dinas pertanian Kabupaten Pesisir Barat Segera turun Kelapangan untuk Melakukan Pengecekan baik Bajak Dan juga bibit- Bibit Bantuan lainnya agar Tepat Sasaran dengan yang berhak menerimanya.

(Rdn/MAJISIN)