Jakarta, – (Nawacitalink.com)
Ada momen spesial di sela kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat meninjau Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2024). Saat tengah serius meninjau kondisi hunian dan berdialog dengan masyarakat, Mendagri mendapat kejutan ulang tahun.
Menteri PKP Maruarar Sirait merupakan orang pertama yang mengumumkan bahwa Mendagri baru saja merayakan ulang tahun pada Sabtu (26/10/2024). Kejutan tersebut tidak hanya diumumkan oleh Menteri Ara, tetapi juga dirayakan bersama masyarakat yang menghuni Rusun tersebut.
“Pak Tito luar biasa, beliau ulang tahun hari ini tapi belum sampai rumah langsung ketemu ibu,” ujar Menteri Ara di tengah dialog dengan penghuni Rusun.
Warga yang hadir turut memberikan ucapan selamat dan menyanyikan lagu ulang tahun, menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban. Mendagri Tito terlihat tersenyum dan berterima kasih kepada semua pihak atas perhatian yang diberikan. Mendagri juga sempat meniup lilin di atas kue ulang tahun yang sudah disiapkan.
Peninjauan ini memang dilakukan saat keduanya baru saja tiba di Jakarta usai mengikuti Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah. Mendagri mengatakan, Presiden Prabowo saat acara Retreat meminta agar melakukan kegiatan yang pro terhadap masyarakat kecil. Perumahan, kata dia, merupakan hal krusial yang dibutuhkan masyarakat.
“Jadi memang kami dari Magelang tadi, boleh lihat pakaiannya Pak Ara, pakaian saya, kami tidak pulang ke rumah, langsung dari Bandara Halim, langsung menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.
Sebelumnya saat mengikuti acara Retreat, Mendagri Tito juga mendapat kejutan dan kue ulang tahun. Bahkan, Mendagri sempat diguyur air oleh seorang anggota Kabinet Merah Putih sebagai bentuk perayaan ulang tahun.
Adapun kunjungan Mendagri Tito dan Menteri Ara tersebut untuk menyelesaikan berbagai persoalan menyangkut pemanfaatan Rusun Pasar Rumput. Keduanya menekankan agar Rusun tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Karena itu, mereka mendorong agar biaya sewa Rusun dapat lebih terjangkau oleh masyarakat kecil.
(Rls/Red)