Yuli Shinta Noviyanti : Sangat Bangga Kota Balikpapan Menjadi Penyangga IKN Nusantara

Jumat, 22 Juli 2022

Balikpapan,- (Nawacitalink.com)

Beragam masyarakat dari berbagai suku di tanah Borneo sangat mendukung adanya pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, terlebih lagi kota Balikpapan yang banyak disebut sebagai Pintu Gerbang atau penyangga IKN Nusantara.

Yuli Shinta Noviyanti, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Kota Balikpapan, Menerangkan kepada awak media, terkait kesiapan para pengusaha wanita Balikpapan menyongsong IKN.

” Saya Merasa bangga dan senang menyambut adanya IKN di Kaltim khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, dirinya mengatakan bahwa kami sebagai penduduk kota Balikpapan penyangga utama IKN dan juga pintu gerbangnya IKN harus siap menghadapi tantangan ataupun juga harus siap sebagai penduduk kota untuk bisa mengembangkan SDM dalam menghadapi IKN,” ucapnya pada Rabu (21/7/2022).

IKN merupakan suatu Anugerah Allah yang telah dititipkan kepada kita khususnya Kaltim, Terpilihnya Kaltim menjadi IKN itu suatu anugerah yang luar biasa.

” Jadi dari hal itulah kami sebagai penduduk dan kebetulan saya ketua IWAPI Kota Balikpapan berharap sekali bahwa dengan adanya IKN ini SDM ataupun anggota saya di IWAPI dapat mempersiapkan secara SDM untuk bisa bersaing dengan nantinya sekitar 2 juta bahkan lebih penduduk yang akan hadir di Ibukota Negara,” kata Yuli.

Wanita yang berlatar belakang pengusaha yang kerap di sapa Yuli menambahkan, Dari sekarang kami mempersiapkan dari mulai bagaimana SDM, skillnya dan juga mempersiapkan pelaku usaha untuk bisa dalam segi keahlian dan juga perekonomian dimana perempuan di kota Balikpapan harus siap menghadapi itu.

” Kami juga penyokong ekonomi keluarga, tidak hanya bisa berdiam saja di rumah sebagai ibu rumah tangga tapi kami juga mempersiapkan diri untuk bisa dalam hal usaha yang bisa kami lakukan,” ujarnya.

Selain itu, Tentang kesiapan kami sebagai pelaku usaha perempuan kami akan mempersiapkan pelatihan-pelatihan kepada ibu-ibu anggota Iwapi yang nantinya harus ikut andil membangun Ibukota Negara. Kami tidak mau menjadi penonton saja tapi kami juga harus menjadi pelaku di Ibukota Negara.

” Perempuan – perempuan ini harus bisa, karena perempuan itu serba bisa tidak hanya menjadi ibu rumah tangga biasa saja karena berdagang berusaha juga dari rumah juga sambil mengurus rumah tangga, dan harus bisa menumbuh kembangkan perekonomian karena kalau sudah menjadi Ibukota pasti segala sesuatunya itu siap bersaing,” imbuhnya.

Yuli menambahkan, Harapan kami ke depan bahwasanya pemerintah kota juga memperhatikan pelaku usaha perempuan yang ada di kota Balikpapan, melibatkan segala sesuatu seperti keterlibatan atas pembangunan IKN, banyak hal yang bisa kami lakukan karena kami ada beberapa anggota di DPC lwapi Kota Balikpapan pengurus kurang lebih 50 orang dan juga 6 Kecamatan yang semuanya siap.

” Di kami banyak pelaku usaha yang ada di kota Balikpapan dari mulai kuliner, pembatik, ekonomi kreatif dan pengusaha dari mulai mikro sampai makro perempuan di kota Balikpapan itu semuanya siap dalam hal itu, ” sebutnya.

Sambung Yuli ” Kami memohon dan berharap supaya Bapak Presiden memperhatikan kami, jangan sampai kemudian datang orang-orang dari luar di kota Balikpapan dan juga Ibukota Negara membuat kebijakan-kebijakan, membuat kami penduduk asli jadi tersingkirkan. Kami tidak mau itu kami yang harus menjadi tuan rumah, kami yang harus diutamakan untuk pembangunan Ibukota Negara,” harapnya.

Menurut Yuli Tantangan ke depannya kami juga siap untuk bersaing, oleh karena itu kami harus menyiapkan segala sesuatu skill yang kami punya, kemampuan yang kami punya untuk bisa bersaing dengan pendatang baru yang nanti akan banyak sekali pastinya membangun di kota Ibukota Negara.

” Harapan kami sebagai IWAPI tantangan itu bukan membuat kami surut tapi membuat kami semangat untuk bagaimana kami bangga menjadi tuan rumah Ibukota Negara dan penyangga Ibukota Negara untuk mempersiapkan segala halnya dalam pembangunan di Ibukota Negara.
Kami memohon supaya pemerintah kota membuat banyaknya pelatihan untuk secara skill dan juga secara kemampuan SDM-nya bisa diandalkan untuk bisa bersaing dengan pendatang akan berkedudukan di Ibukota Negara,” pungkasnya.

(Sb/Red).

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler