Jakarta,- (Nawacitalink.com)

Tanggal 20 Mei selalu diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau yang disebut juga dengan Harkitnas. Hari Kebangkitan Nasional adalah sebuah momen di mana bangsa Indonesia pada tahun 1908 mulai membangkitkan semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan, demikian yang dikatakan Yanti Susilawati Ketua Umum Gapura Ganjar Nusantara salah satu Organ Relawan Gabungan Purna Bakti Mantan Kepala Desa serta Lurah Pendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024, saat memberikan pandangan nya soal Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. kepada awak media melalui jaringan telpon Kamis 18/5/2023.

Lebih lanjut ia menjabarkan bahwa Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai “orang Indonesia”. Masa ini ditandai dengan peristiwa peristiwa penting seperti sebelumnya Sumpah Palapa, berdirinya Budi Utomo 20 Mei 1908, ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 115 nanti, Ketua Umum Gapura Ganjar Nusantara inipun mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya anggota serta pengurus GAPURA GANJAR NUSANTARA yang sudah terbentuk di setiap Provinsi Provinsi, agar selalu tetap semangat untuk bangkit , optimis dan membangun semangat gotong royong disetiap daerahnya.
Hal ini tentunya karena semangat Boedi Oetomo dinilai masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang masih berjuang di tengah kondisi ekonomi dunia, ketegangan geopolitik global, dan juga tentunya bergerak sedikit demi sedikit mencoba bangkit dari pandemi Covid-19.

Kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat rasa persatuan serta kesatuan dalam kemajemukan, serta selalu mengedepan toleransi dalam hidup bermasyarakat. Karena menurutnya Kemajemukan bangsa kita ini adalah merupakan kekuatan besar yang dimiliki oleh bangsa ini.

Ia menceritakan saat dirinya pernah menjabat sebagai kepala Desa Sukarame, Kacamatan Caringin Kabupaten Garut Selatan atau yang populer dengan Garsel, selalu identik dengan ketertinggalan. Banyaknya faktor yang menjadi penyebabnya selain SDM, sarana dan prasarana akselerasi infrastruktur serta lainya, hal itu tidak menjadi sebuah kendala putra putri daerah agar bisa memajukan roda pemerintahan disetiap tiap lini.

Dalam perjalanannya menjadi seorang Kepala Desa Yanti selama menjabat Kepala Desa di periode pertama (2015-2021) menorehkan keberhasilan yang diraih dalam membangun Sukarame. Dimana keberhasilannya itu dapat disentuh, dilihat dan dirasakan langsung oleh warganya.

Didalam mengemban masa tugasnya sebagai Kepala Desa, keberhasilan Yanti dapat terlihat tersentuh dan juga dirasakan oleh masyarakat Desanya, itu terbukti dengan penghargaan yang diberikan padanya oleh pemerintah provinsi Jawa Barat sebagai Kepala Desa Juara dan Kepala Desa Intrepreneur Leadership tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019.

Tentu keberhasilan yang diraih tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan Yanti sebagai Kades. Keberhasilannya tersebut juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi kaum gender pada umumnya dan masyarakat Desa Sukarame serta warga Kecamatan Caringin bahkan masyarakat Kabupaten Garut turut bangga atas kiprah Ibu dari 3 orang anak buah cintanya dengan anggota Polri, Bripka. Chandra Permana, SE ini.

Selain itu, pada tahun 2020 kemarin ia juga dinobatkan sebagai Kepala Desa Berprestasi dan Inovatif tingkat Provinsi Jawa Barat. Dengan seabreg raihan prestisius tingkat lokal maupun provinsi maka wajar ia terpilih menjadi Ketua Umum GAPURA GANJAR NUSANTARA, menurutnya wadah ini bisa menjadi alat perjuangan bagi dirinya dan para Pengurus DPD DPD di Setiap Provinsi lain, untuk membangunan pembangunan pembangunan Desanya masing masing, melalui agenda agenda serta program Kerja Gapura Ganjar Nusantara.

Maka dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 115 tahun, ia berharap Gapura Ganjar Nusantara bisa berkiprah melibatkan dirinya disetiap tiap Desanya dan Saya berharap, untuk Desa Sukarame tidak hanya mengandalkan keuangan yang bersumber dari dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD), atau bantuan provinsi (Banprov). Akan tetapi juga bisa menghasilkan uang sendiri yang namanya penghasilan asli desa,” tutur Bendahara DPC Apdesi Kabupaten Garut tahun 2015-2020 ini.

Selain pernah menyabet beragam prestasi dalam memajukan Desa Sukarame, kiprah Yanti dalam berbagai organisasi pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Organisasi yang pernah diterjuninya juga bukan hanya organisasi yang berkorelasi dengan pemerintahan desa (Pemdes) saja, melainkan pada organisasi diluar Pemdes.

Dalam debutnya sebagai bidan sampai sekarang Yanti mengatakan dari tahun 2009 tercatat sebagai anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Garut, tahun 2007 sampai sekarang menjadi Bidan Praktek Mandiri (BPM), tahun 2009-2014 menjadi bidan desa di Samuderajaya, dan tahun 2009 sampai sekarang menjadi bidan honorer di Puskesmas Sukarame.

“Dibidang keagamaan, dirinya juga menjadi Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Caringin dari tahun 2020 sampai sekarang,”

Adapun jabatan Bidan Yanti menerangkan Jabatan :- Bidan Praktek Mandiri BPM) dari tahun 2007 sampai sekarang.- Bidan Desa Samudera Jaya dari tahun 2009-2014.- Bidan Honorer di UPTD Puskemas Sukarame dari tahun 2009 sampai sekarang.

Prestasi :- Juara 3 Lomba Desa Tingkat Kabupaten Garut tahun 2017.- Sebagai salah satu Kepala Desa Juara @BPSDM Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019.- Kepala Desa Entrepreneur Leadership @BPSDM Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019.- Kades Berprestasi Dan Inovatif Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2020.- Juara 2 Lomba Desa Tingkat Kabupaten Garut tahun 2021.

Mengakhiri percakapanya Ketua GAPURA GANJAR NUSANTARA yang beberapa hari lalu di Bandung sempat mendampingi Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan ribuan perangkat Desa Se Jawa Barat ini berharap, jadikanlah momen Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai momen untuk kita bisa Bangkit Bersama Untuk Indonesia, dan Jadikan Seluruh Desa se Indonesia Menjadi Baik, agar Ketangguhan Kita Sebagai Satu Bangsa bisa kita raih dan kita capai pungkasnya.

(WH/Red)