Garut,- (Nawacitalink.com)

Jelang pemilu 2024, Yanti Susilawati,S.ST,Bd,MM salah satu kandidat bacaleg wanita dari Partai Persatuan Pembangunan untuk DPRD Kabupaten Garut Jawa Barat dari daerah pemilihan (dapil) 14 Kabupaten Garut berharap pendukungnya untuk lebih mengedepankan politik gagasan membangun desa ketimbang politik menjatuhkan demikian yang diutarakanya dalam keterangan tertulis kepada awak media. Senin (24/7/2023).

Yanti mengungkapkan bahwa dirinya telah menghimbau SAHATI (Sahabat Teh Yanti) jaringan timnya serta para pendukung lainya untuk lebih persuasif ditengah-tengah masyarakat, mengedepankan politik gagasan membangun desa, karena pada dasarnya substansi majunya saya di perhelatan pemilu 2024, sebagai upaya untuk berkontribusi nyata dalam mendorong pembangunan desa sesuai dengan dinamika aspirasi yang berkembang dan dibutuhkan oleh masyarakat.

“Saya telah menghimbau kepada seluruh tim pemenangan, yang akan mendukung saya di pemilu 2024 untuk lebih mengedepankan politik gagasan membangun desa ketimbang politik menjatuhkan, hal itu saya lakukan sebagai upaya untuk memberikan edukasi ditengah-tengah masyarakat bahwa saya maju untuk berjuang membangun desa,” ungkapnya.

Lanjut Teh Yanti sapaan akrabnya, saya juga akan mengoptimalkan semaksimal mungkin, kemampuan dan kapasitas serta jaringan politik yang saya miliki, jika terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di pemilu 2024 nanti. Tentunya target saya akan mendorong pembangunan desa agar bisa lebih maju dari segi pembangunan infrastruktur, pertanian, kesehatan, perkebunan dan pengembangan potensi pemuda.

Lebih lanjut Yanti Yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Gapura Ganjar Nusantara ini juga menghimbau, “Mari kita jadikan pemilu 2024, sebagai momentum pesta rakyat yang sejuk, walaupun kita berbeda pilihan tetapi mari kedepankan semangat persatuan untuk membangun daerah kita kabupaten Garut kearah yang lebih baik lagi.

Ayo jadikan momentum pemilu 2024, sebagai ajang politik adu gagasan untuk memilih kandidat yang bisa memikirkan kemajuan dan perkembangan daerah kita kedepannya. Walaupun kita beda pilihan politik, kita tetap satu kesatuan wilayah Kabupaten Garut ,” tutupnya.

(Why/Red)