New Project - 2024-11-19T214019.275

Wamenag Memastikan Rencana Perpindahan Ke IKN Wujud Hijrah Indonesia Menuju Kemajuan

Minggu, 21 Juli 2024
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":3},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

IKN, – (Nawacitalink.com)

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, mengatakan rencana perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat dimaknai sebagai wujud dari hijrahnya Bangsa Indonesia menuju kemajuan.

Pernyataan Saiful tersebut disampaikan saat Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah/2024 di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

“Hijrah ini dapat kita maknai bagaimana membentuk dan membangun bangsa dan negara dengan salah satunya ikhtiar memindahkan ibu kota ini,” kata Saiful dikutip dari Antara.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Semangat Hijrah untuk Menyongsong Nusantara Baru, Indonesia Maju”.

Terkait rencana kepindahan ke IKN, dia berharap harus dimaknai pula sebagai hijrah menuju Indonesia maju dan pemerataan pembangunan nasional.

“Mudah-mudahan untuk hijrah yang diridhai oleh Allah,” kata Saiful Rahmat Dasuki.

Dalam sambutannya, Saiful Rahmat Dasuki, mengajak umat Islam untuk selalu optimis berhijrah.

Semangat hijrah itu, harus diisi dengan multi kesalehan individual secara vertikal kepada Allah dan kesalehan secara horizontal kepada sesama manusia demi mencapai kemajuan dan kebahagiaan bersama.

“Semangat Tahun Baru Islam 1446 Hijriah yang kita peringati pada hari ini diharapkan dapat memberikan optimisme berhijrah ke arah yang lebih baik, sebagai bagian dari proses humanisasi Bangsa Indonesia menuju ketenangan batin, kecemerlangan akhlak, dan peningkatan etos pedia,” kata Saiful.

Peringatan Muharram kali ini diisi dengan tausiah dari Rektor Institut Agama Islam Negeri Kudus Abdurrahman Kasdi dan pemberian santunan kepada para anak yatim.

(Rls/Red)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait