Kabupaten Tangerang – (Nawacitalink.com)

Tak kunjung ada jawaban dari pihak pengusaha ayam broiler tentang aksi warga, kini warga Kp. Gabus RT. 002 dan RT. 003 datangi Kepala Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler, sampaikan alasan dan keinginannya. Rabu malam, (14/6/2023).

Keluhan warga Kp. Gabus diutarakan oleh satu tokoh masyarakat setempat H. Agushadi yang mewakili warga, bahwa pemilik kandang ayam tersebut terkesan arogan terhadap kerja RT yang sebelumnya akan konfirmasi.

“Terima kasih kepada Kades Kedung yang telah sudi menerima kami dan mendengarkan keluhan kami, sikap arogan pemilik kandang ayam itu perlu diluruskan, atas dasar keluhan wargalah, ketua RT menemui pemilik kandang namun, sikapnya tidak memperdulikan hingga ada aksi dari warga,” Ujar H. Agushadi

H. Agus berharap, melalui Kades, permasalahan warga dengan pihak pengusaha ayam dipaanggil dan dipertemukan agar dapat diselesaikan, atau kandang ayam itu ditutup selamanya.

“Dengan datangnya kami ini, tak lain adalah agar pa lurah segera panggil pihak pengusaha ayam tersebut, dipertemukan dengan warga, kami tidak melarang untuk usaha, namun pihak pengusaha juga harus memperhatikan dampak dari usahanya, jangan sampai ada aksi-aksi berikutnya dari warga,” Tegas H. Agushadi.

Ketua RT. 003 dan 002 membenarkan apa yang diutarakan H. Agus, diwakili Maski selaku Ketua RT. 002, saat itu ia menyayangkan atas sikap pemilik kandang tersebut, seolah-olah tidak mendengarkan apa ucapannya.

“Banyak warga yang menyaksikan, saya datang baik baik ke pemilik kandang ayam, namun saya di sambut terkesan arogan, maka dari itu saya datang ke tokoh masyarakat untuk menempuh apa yang harus dilakukan, karena sebagai ketua RT, saya sudah dilecehkan oleh pemilik kandang ayam,” Tukas Maski kecewa.

Sambut kedatangan warganya, Kades Kedung H. Saadullah mendengarkan apa yang menjadi keinginan warga, hingga melakukan aksi didepan bangunan kandang ayam yang terlihat kokoh tersebut.

“Terimakasih kepada warga Kp. Gabus yang sudah memberikan keterangan tentang alasan aksi yang dilakukan kemarin malam, kalau tidak kesini kan saya belum tahu apa yang harus dilakukan, insya Allah secepatnya kami akan panggil pihak pengusaha agar dapat memenuhi keinginan warga dan bertanggung jawab atas dampak usahanya,” Kata H. Saad kepada warganya yang datang.

H. Saad menginginkan kondusifitas di wilayahnya, aksi warga itu diluar dugaannya, ia pun akan sampaikan secara persuasif kepada pihak pengusaha, jika ingin usahanya berkelanjutan.

“Dalam menjaga kondusifitas wilayah, kami akan sampaikan apa keinginan warga, agar disalah satu pihak tidak ada yang dirugikan, mohon doanya kepada semua warga yang ada disini, agar permasalahan ini cepat selesai,” Pungkas H. Saad.

Sebelumnya, diberitakan bahwa warga Kp. Gabus menggeruduk kandang ayam pada senin malam (12/6) menuntut agar usaha ternak ayam ditutup, karena dampaknya merusak lahan pertanian warga.

(Sibti) MCG
Media Center Gunung Kaler