Lahat Sumsel, – (Nawacitalink.com)

Berdasarkan kesepakata antara Masyarakat dan Pemerintah desa Rabu malam 03 April 2024 yang di hadiri oleh perwakilan Masyarakat angota BPD Kepala Desa serta pihak lainya yang mana masyarakat menuntut atas hak lahanya yang di Rampas oleh perusahaan Tambang Batu Bara di Desa Banjàr Sari kac Merapi Timur Kab Lahat Sumatra Selatan,Rabu 03/04/2024.

Masyarakat ingin mengambil lahanya yang sudah di garap oleh pemegang IUP yaitu PT.GGG. Menurut Inpormasi yang kami dapat.

Bahwa wilayah yang di garap oleh PT.GGG masuk dalam Wilayah masyarakat Banjar Sari waktu pembebasan wilayah ini di kuasai oleh masyarakat desa Muare lawai sengketa lahan yang di dalam IUP GGG antara Masyarakat Banjar Sari dengan masyarakat Muare Lawai sudah di mulai dari th 2008 sampai sekarang belum terselesaikan.

Pada tangal 04 april 2024 tepat jam 10.00.wib masyarakat Banjar Sari kembali datang kelokasi lahan Mereka yang telah di ambil hasil Bumi nya oleh pihak perusahaan, mereka datang dengan mengunakan Bus yàng di dalam nya di penuhi oleh warga yang mana dalam perjalana Bus di stop oleh security pihak Tambang sedangkan sebelum menuju ke lokasi masyarakat dan pemerintah Desa sudah mengajukan izin ke polsek dan sudah membuat kesepakatan ke pihak perusahaan aksi damai menuntut hak mereka.

Dengan negoisasi yg cukup memakan waktu antara pihak security dan kepolian kepada masyarakat yang di pimpin oleh Pemerintah Desa di perbolehkan masuk untuk Aksi Damai.

Aksi ini di pimpin oleh kepala Desa yaitu Bapak Àldi dalam orasinya kepala Desa menyampaikan ini adalah tanah hak dari nenek moyang kàmi dan kami tidak terima, tidak Ridoh hak kami kalian Rampas sampai akhir hayat kami kami akan pertahankan.atas hak-hak kami kelang 5 menit pak ALDI menyuarakan kepada aksi kalimat allahuakbar allahuakbar di kalimat terakhi para aksi dan pak KADES menyampaikan Tolonglah pak Presiden kami rakyat desa masih banyak yang tertindàs oleh para oknum Mafia tolonglah pak ucap yang pak Aldi sebagai KADES Menyudahi aksinya.

(Yan)