Pesisir Barat Lampung,- (Nawacitalink.com)

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Krui Menggelar kegiatan pengawasan bersama P4GN bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanggamus. Tim BNN yang berjumlah 6 orang diketuai oleh Adhi Pratama, S.Kom disambut oleh Kepala Rutan Krui, M. Hendra Ibmansyah, S.H., M.H. beserta jajaran di Rutan Krui , Senin (04/09/2023).

Kegiatan diawali dengan Razia seluruh Kamar Hunian WBP oleh Tim BNN dan Petugas Rutan Krui, sebelum itu dilakukan penggeledahan badan seluruh Warga Binaan terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian WBP Blok Damar dan Blok Tuhuk yang dilaksanakan secara detail. Dalam Razia tersebut ditemukan barang terlarang berupa; 1 buah Korek, 2 buah Kaleng, 8 Patahan sikat gigi, 4 Pulpen, dan belasan tali temali.

Usai Razia Kamar Hunian, Warga Binaan dikumpulkan di Lapangan untuk diberikan penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) oleh Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi, Susan Ayuningtyas, S.KM. Beliau menjelaskan pengertian, jenis/golongan, dan bahaya Narkoba “Negara Indonesia adalah Negara Hukum, Karena itu Narkoba dilarang di Negara Kita. Bagi Wargabinaan rutan krui masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri yaitu melalui rehabilitasi sehingga dapat pulih kembali”, Ucap Susan.

Pada Kesempatan ini juga Tim BNN bekerja sama dengan Dokter Rutan Krui melaksanakan Tes Urine kepada 15 Warga Binaan yang dipilih secara acak. Tes Urine dilakukan sebagai bentuk deteksi dini penyalahgunaan Narkoba. Dari 15 WBP yang telah di tes urinnya dinyatakan negatif dari indikasi penyalahgunaan Narkoba.

Selanjutnya Pemberian Penyuluhan P4GN kepada seluruh Petugas Rutan Kelas IIB Krui, Seluruh Diawali dengan sambutan Kepala Rutan Krui, M. Hendra Ibmansyah berharap melalui penyuluhan ini meningkatkan pemahaman petugas terkait penyalahgunaan Narkoba.

Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Penyuluh yang sama, Susan Ayuningtyas menjelaskan strategi strategi BNN dalam upaya pencegahan Penyalahgunaan Narkotika. “ Strategi-strategi BNN yaitu Soft power approach melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi, hard power approach melalui pemberantasan, kemudian smart power approach dengan penggunaan kecanggihan teknologi informasi dan cooperation dengan bekerjasama dengan banyak lintas sektor sehingga program dapat berjalan dengan efektif”, Jelas nya.

Kegiatan ditutup dengan pemeriksaan tes urine kepada petugas rutan krui dengan hasil Negatif indikasi penggunaan Narkoba,tutur Kepala Lapas Kelas IiB Krui.

(M Rusdi)