Pandeglang,-(Nawacitalink.com)
Jumat 21April 2023.
Masyarakat Pandeglang Bersatu mengungkapkan, pupuk bersubsidi di Kabupaten Pandeglang Selatan masih dijual dengan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.
MPB menilai bahwa hal ini terjadi akibat lemahnya pengawasan.
“Pengawasan pupuk bersubsidi di Kampung Cihonje, Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, ini terkesan lemah dan harus ditingkatkan agar para pengecer atau kios penyalur tidak menjual dengar harga sesuka hati,” katanya.
Ia mengatakan, harga HET pupuk urea bersubsidi ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 130 ribu/karung isi 50 kilogram.
Namun, lanjutnya, fakta di lapangan dan laporan dari petani, masih ada oknum pengecer menjual hingga Rp 300 ribu/karung.
Dia mengungkapkan, berdasarkan informasi diperoleh dari petani hampir rata-rata ada oknum pengecer yang menjual pupuk bersubsidi di atas HET.
Ia berharap kepada pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi kepada para oknum pengecer nakal yang menjual pupuk bersubsidi karena tidak sesuai ketentuan pemerintah.
(Asep. K)
Editor : Endi Jibril (Ketua Invetigasi Redaksi)