PDIP Munculkan 4 Nama Kandidat Calon di Pilgub DKI, Gibran Hingga Risma

Senin, 13 Februari 2023

Jakarta,- (Nawacitalink.com)

Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka muncul sebagai salah satu kader internal yang dipersiapkan PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024. Selain putra sulung Presiden Jokowi itu, masih ada tiga nama kader lainnya.

Sekretaris DPD DKI Jakarta PDIP Gembong Warsono mengatakan, pemilihan kader PDIP yang dianggap layak maju dalam Pilgub DKI ini didasarkan pada keberhasilan kader tersebut dalam memimpin suatu daerah. Selain Gibran, ada juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

“Diskusi itu menginventarisasi para kepala daerah dari PDIP yang kita anggap berhasil memimpin daerahnya,” ujar Gembong, Kamis (9/2).

Diakui dia, sejauh ini PDIP belum memikirkan akan mengusung nama di luar partai untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Pasalnya, tugas partai baginya adalah untuk mencetak calon pemimpin.

Tugas partai mencetak calon pemimpin, kewajiban kita menghadirkan hasil dari rekrutmen yang dilakukan oleh partai,” tegas Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI itu.

Kemudian kita munculkan sebagai pemimpin, supaya fungsi partai betul-betul efektif,” tegas dia.

Sebelumnya, PDIP mengaku belum memikirkan siapa yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tengah merancang gagasan masa depan DKI Jakarta.

PDIP belum bicara calon karena Pilkada DKI Jakarta masih lama. Harus melewati pemilu legislatif dan presiden dahulu.

“Pilkada serentak masih 2024, setelah Pileg dan Pilpres,” kata Hasto, Kamis (6/1) lalu.

PDIP tengah merancang gagasan untuk masa depan DKI Jakarta. Sebab, menurut Hasto, setelah ditinggal oleh Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Djarot Saiful Hidayat, DKI mengalami kemunduran. Untuk itu, tengah disiapkan gagasan untuk mempercepat pembangunan Jakarta.

“Sebab, praktis kemajuan dalam beberapa tahun terakhir masih jauh di bawah kemajuan ketika DKI dipimpin oleh Pak Jokowi, Pak Ahok dan Pak Djarot,” tandas Hasto.

(WH/Red)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler