P3PD Diapresiasi Bank Dunia, Kemendagri: Berkat Dukungan Berbagai Pihak

Rabu, 1 November 2023

Jakarta,- (Nawacitalink.com)

Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) tahun 2023 menuai apresiasi dari Bank Dunia. Pelaksanaan program ini dinilai mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Sekretaris Coordinator Project Management Unit (CPMU) P3PD yang juga Direktur LKAD, PKK, dan Posyandu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Chaerul Dwi Sapta menyambut baik torehan tersebut. Menurut dia, pelaksanaan P3PD 2023 berjalan baik berkat dukungan berbagai pihak.

Dirinya berharap pelaksanaan P3PD di 2023 dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Dalam kesempatan itu, Chaerul juga memberikan sejumlah catatan penting yang dapat memaksimalkan implementasi P3PD.

“Di antaranya adalah segera melakukan akselerasi penyerapan dan evaluasi pelaksanaan pelatihan tatap muka 2023,” ujar Chaerul pada Rapat Dukungan Steering Committee Pemangku Program P3PD dalam rangka Pembahasan mengenai Evaluasi Kinerja Komponen 1, 2, dan 3 serta Explanatory Notes, di Hotel Novotel Mangga Dua, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Catatan selanjutnya, sambung Chaerul, persiapan pelatihan tatap muka tahun 2024. Kemudian persiapan Learning Management System (LMS) tahun 2024 dan tata kelola LMS di daerah.

“Penyiapan Siskeudes, redesain, dan reengineering Prodeskel, serta realisasi terhadap capaian indikator KPI,” tambahnya.

Sementara itu, Task Team Leader P3PD Bank Dunia Jessica Ludwiig mengatakan, dibandingkan periode sebelumnya, pelaksanaan 2023 berjalan lebih baik dan penyerapan anggaran lebih tinggi.

“Terima kasih atas komitmen dari pemerintah Indonesia untuk P3PD. Kita sudah melakukan pertemuan, penyerapan di tahun 2023 sudah sangat meningkat, sudah banyak kegiatan dilaksanakan dan luar biasa dibanding tahun sebelumnya,” ujar Jessica.

Lebih lanjut, meski menuai banyak catatan positif, Jessica menilai masih ada sejumlah aspek yang perlu dilakukan untuk meningkatkan capaian P3PD.

“P3PD masih ada missing dan menjadi catatan adalah masalah Key Performance Indikator (KPI), kemudian ada beberapa indikator yang sebenarnya tidak dapat diukur, dan keterlambatan proyek ini berjalan,” tandasnya.

(PD/Red)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler