Kabupaten Tangerang.- (Nawacitalink.com)

Proyek bedah rumah yang dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tahun anggaran 2022 menyisakan kisah pahit, pasalnya proyek tersebut terbengkalai dan tidak di tempati oleh semua penerimanya karena, bedah rumah tersebut cuma dindingnya saja namun atapnya tidak ada bahkan pintu dan jendela juga nyaris tidak disiapkan. Jum’at 11 Agustus 2023.

Menurut penerima bedah rumah (BAZNAS) Rohim mengatakan dirinya dan keluarganya tinggal sekarang di gubuk reyot terus datang bantuan bedah rumah dari (BAZNAS) dikira langsung bisa di tempati , karena kalau untuk nombokin saya tidak bisa karena jangankan buat nambahin untuk bedah rumah buat makan sehari-hari saja saya susah,,” ucapnya kepada awak media.

Rohim warga kampung Wadas Sabrang RT 14 Desa Tamiang Kec. Gunung Kaler tersebut saat di wawancara oleh wartawan mengatakan, seandainya program bedah rumah tersebut harus saya nambahin mungkin saya tidak akan mau, karena saya tidak punya uang untuk menambahinya buat makan sehari-hari saja saya susah pak apalagi buat nambahin untuk bedah rumah,” sesalnya.

Masih menurut Rohim, pemerintah Desa Tamiang terkesan tutup mata melihat kondisi Rumah warganya yang terbengkalai tersebut padahal rumah pak Rohim tidak jauh dari rumah RT, terangnya.

Menurut warga sekitar, bukan pak Rohim saja yang mendapatkan program bedah rumah dari BAZNAS tersebut, ada warga lainnya yang mendapatkan tapi dia nambahin sendiri supaya rumah tersebut jadi dan bisa di tempati, mungkin kalau pak Rohim tidak punya uang jadi rumah tersebut terbengkalai, ujar warga yang tidak mau di sebutkan namanya.

Semoga saja ada dermawan yang terketuk hatinya untuk bisa memperbaiki rumah pak Rohim supaya Mereka bisa tidur dengan nyenyak dan tidak tinggal di gubuk reyot seperti sekarang ini,

(Sibti)