Borobudur,- (Nawacitalink.com)
Ribuan umat Buddha telah merayakan hari Waisak, yang jatuh pada hari ini, Minggu (4/6).
Ribuan umat Buddha yang datang dari berbagai daerah tersebut memadati pelataran Candi Borobudur sejak pagi hari, yang sebelumnya melakukan kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.
Perayaan Waisak kali ini bertema Aktualisasi Ajaran Buddha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari-hari.
Adapun puncak waisak telah berlangsung dengan khidmat pada pukul 10.41.19 WIB di Candi Borobudur.
Menjelang detik–detik Waisak pukul 10.41.19 WIB 2567 BE Tahun 2023 ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali dan pemercikan air suci, membacakan paritta Jayanto.
Kemudian pukul 10.50 WIB meditasi selesai, yang ditandai dengan pemukulan gong satu kali.
Acara dilanjutkan dengan pesan Waisak oleh Guru Vajradhara H.H. Chamgon Kenting Taisitupa Rinpoche ke-12 secara virtual.
Adapun rangkaian perayaan Waisak tahun ini bakal dilanjutkan dengan event Pelepasan Lampion (Lantern Night).
Momentum ini memiliki makna melangitkan doa dan harapan untuk kebaikan sesama dan semesta.
” Acara Pelepasan Lampion menjadi simbol yang sakral untuk melepaskan hal-hal negatif di dalam diri setiap umat manusia. Momen ini menjadi simbol harmonisasi semua umat di atas segala perbedaan.
Ribuan lampion akan diterbangkan di atas langit Borobudur pada 4 Juni 2023, menandai Puncak Perayaan Waisak 2023,” kata Ketua Umum DPP WALUBI Hartati Murdaya.
Acara pelepasan lampion akan berlangsung pukul 19.00-23.30 WIB.
Adapun jumlah Lampion yang akan dilepaskan pada moment Waisak tahun ini sebanyak 2.567 Lampion.
Masyarakat umum juga dapat menyaksikan pelampiasan lampion dengan membeli tiket yang telah disediakan oleh panitia untuk tiket bagi wisatawan mancanegara Rp 50 ribu, sedangkan bagi wisatawan nusantara Rp 25 ribu.
(Rls/Red)