Pangkalan Bun,- (Nawacitalink.com)

Luapan banjir yang menggenangi seluruh aliran sungai di Kabupaten Kotawaringin Barat terdampak ke perkampungan penduduk yang berada di tempat-tempat rendah.

Tidak terkecuali Kota Pangkalan Bun sebagai Ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat yang ada bagian kontur areal yang memang berada didaerah rawa dan bagian rendah yang terendam air banjir.

Ribuan rumah penduduk terendam air sehingga ribuan penduduk terpaksa harus mengungsi ke tempat-tempat yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Kelurahan, Desa, Kecamatan yang bersinergi dengan Dinas Sosial, BPBD dan Lembaga serta Instansi Dinas atau Badan Pemerintah, LSM juga tidak terkecuali TNI dan POLRI ikut terjun dalam penanggulangan dampak banjir yang belum tahu kapan surutnya.

Kepedulian POLRI melalui Satuan Brimob Polda KalTeng telah mengerahkan satu Unit Truck dapur lapangan lengkap yang kapasitas kesiapan bahan makanan yang siap disajikan disesuaikan dengan kondisi lapangan yang sedang terjadi.

Komandan Sat BRIMOB Polda KalTeng Kombes Suryo Sudarmaji, SIK MH melalui Dan-Ki 2 AKP Putu Edi Wirawan, SIK yang sekaligus menjadi komando dapur lapangan kepada Nawacitalink.com. mengatakan bawa kegiatan pengerahan dapur lapangan ini untuk ditempatkan di Pangkalan Bun adalah atas Dasar Perintah Kapolda KalTeng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M Si untuk ikut serta ambil bagian dalam pemenuhan kebutuhan makanan siap saji kepada masyarakat setiap harinya.

Setiap hari Dapur lapangan ini mengemas makanan siap saji sebanyak 400 porsi makanan yang dibagi 200 porsi untuk makan siang hari dan 200 porsi untuk makan malam hari yang didistribusikan ke pos-pos terdekat yang berada ditengah tempat pengungsian.

Dapur lapangan Sat Brimob Polda KalTeng telah beroperasi sejak tanggal 28/10/2022 yang keberadaan operasional lapangan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi banjir yang sedang terjadi.

Kapolda KalTeng Irjen Pol Drs Nanang Avianto didampingi Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono dan seluruh jajaran PJU Polres Kobar, saat peninjauan banjir di Pangkalan Bun tanggal 28/10/2022 lalu sempat singgah untuk makan siang didapur lapangan yang ditempatkan di halaman Kantor DISHUTBUN KOBAR yang merupakan hasil masakan pertama sebelum didistribusikan kepada masyarakat sempat berkelakar “sebelum makanan didistribusikan Komandan terlebih dulu harus mencicipi makanan yang dimasak, kalau komandannya sakit maka makanan tidak boleh disalurkan, karena, sebagai komandan harus memastikan kalau makanan yang ada harus benar-benar aman dan Sehat sehingga masyarakat yang nantinya mengkonsumsi makanan hasil dari Dapur Lapangan Sat BRIMOB Polda Kalteng ini pun juga sehat, ujar Irjen Nanang Avianto.

(adtambunan-korwilkalteng/liputan).