Pangkalan Bun,- (Nawacitalink.com)

Sebuah kapal jenis Roro milik PT. Dharma Lautan Utama, yakni KM Satya Kencana III jurusan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan Tujuan Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Rabu, 19 Oktober 2022 sekitar jam 00.10 WIB mengalami musibah tenggelam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai

Tenggelamnya KM Satya Kencana III setelah dilakukan bongkar muat kapal KM. Satya Kencana III tujuan Kumai Surabaya.

Kronologis berawal dari dilakukan evakuasi bongkar barang muatan kapal sekitar jam 00.45 WIB saat menurunkan kendaaran truck fuso, terjadi ketidak seimbangan kapal sehingga posisi miring ke kiri.

Dengan Kendaraan Truck Fuso yang sudah posisi keluar dari lambung kapal dan berada diatas Rumdoor, kemudian kapal ditarik oleh tug boat sehingga 1 fuso yang berada di tangga keluar /rumdoor terjatuh ke sungai dan kapal mengalami ketidak seimbangan ditambah semua kendaraan yang ada didalam lambung kapal yang sudah dilepas tali pengaman atau lasing dengan muatan penuh roboh kearah kiri lambung kapal sehingga makin menambah beban ke bagian kiri kapal dan air masuk dengan deras melalui rumdoor, kapal perlahan lahan tenggelam.

Untuk seluruh Penumpang yang berjumlah 289 jiwa sudah diturunkan.

Kendaraan yang sudah diturunkan ke darat saat kapal kapal mulai tenggelam, yakni Trucl Fuso 3 unit, Mobil 4 unit, truck 3 unit , sepeda motor 4 unit.

Kendaraan yang masih berada didalam kapal antara lain Fuso 8 unit, Mobil 2 unit dan Fuso 1 unit terjatuh ke sungai.

Hary Suryanto, ST KSOP Kumai kepada Wartawan mengatakan bahwa dengan peristiwa tenggelam KM Satya Kencana III tidak terdapat korban jiwa karena seluruh penumpang yang berasal dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah dalam posisi dievakuasi turun dari kapal dan seluruh ABK seluruhnya berhasil menyelamatkan diri. Untuk korban jiwa tidak ada.

Untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan berupa tumpahan bahan bakar atau bahan-bahan lain yang mungkin mencemari perairan dan lingkungan, pihaknya sudah memasang alat berupa oil boom yang gunanya untuk menghambat persebaran bahan yang mencemari perairan.

Adapun jumlah manifest yang menjadi muatan kapal KM Satya Kencana III dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yakni
Penumpang keseluruhan 289 Jiwa, terdiri dari Penumpang Dewasa 252 Jiwa,Anak-Anak sebanyak 24 Jiwa dan Bayi 13 Jiwa.
Sepeda Motor = 4 unit,
Mobil = 6 unit,
Truk = 3 unit, Truck
Fuso = 12 unit. dan Anak Buah Kapal sebanyak 20 Orang.

Kesatuan Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)Kumai telah melakukan pelaporan ke KNKT Pusat untuk selanjutnya dilakukan investigasi, dan setelah proses investigasi dari berbagai fihak yang berwenang akan dilakukan teknis pengangkatan kapal oleh PT. Darma Lautan Utama.

(adtambunan-korwilkalteng/liputan).