Balikpapan,- (Nawacitalink.com)

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membawa harapan bagi kaum difabel di kota Balikpapan yang merupakan kota penyangga sekaligus gerbang IKN Nusantara .

Andik Al Hidayat, Ketua Forum Pemuda Disabilitas Kreatif Kota Balikpapan mengatakan kepada awak media Berkaitan dengan pembangunan IKN Nusantara.

” Kami menyambut dengan baik pemindahan Ibu kota ke Kalimantan Timur, karena akan ada harapan baru peluang pemerataan pekerjaan untuk para penyandang disabilitas di sekitar wilayah IKN dan penyangga,” ucapnya pada Jumat (12/08/2022).

Pemuda yang kerap disapa Andik yang juga berprofesi sebagai guru menambahkan, Tentunya dengan adanya pemindahan IKN kami juga harus mempersiapkan SDM, agar siap untuk menyambut Ibu kota dengan meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill, khususnya kepada para difabel yang ada di kota Balikpapan dengan pelatihan kerja dan pelatihan untuk membuat usaha.

Selain pelatihan kerja juga melatih untuk membuka usaha agar para disabilitas juga mampu membuka lowongan pekerjaan bagi orang banyak untuk masyarakat. Dan berencana membuat pelatihan tentang bahasa isyarat dimana nanti masyarakat kota Balikpapan atau Ibukota yang baru nantinya mampu berkomunikasi dengan para disable sehingga tidak ada lagi diskriminasi terhadap para disabel khususnya tunarungu. Sehingga kedepannya masyarakat juga mampu berbicara atau memahami bahasa teman-teman tunarungu.

” Harapan saya nanti adanya pemindahan ibu kota akan ada tempat lowongan pekerjaan dan juga bukan hanya lowongan pekerjaan tapi juga dinas-dinas yang ada yang nanti akan pindah ke ibu kota yang baru juga memperhatikan bagaimana sektor-sektor lain misalkan kesehatan, pendidikan bagi para disabilitas itu juga harus diperhatikan,” ungkapnya.

Ia berharap, selain untuk meningkatkan kesejahteraan para difabel atau disabilitas juga untuk meniadakan diskriminasi dan inklusifitas.

” Bagi masyarakat juga jangan menyembunyikan anak-anaknya yang mengalami disabilitas atau difabel karena para kaum difabel atau disabilitas ini juga memiliki bakat dan minat yang harus dikembangkan dan digali serta diperhatikan dengan baik agar mereka juga mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan masyarakat umum atau mereka mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan kemampuannya,” Tutupnya.

(Sb/Red)