Kubu Raya Kalbar,- (Nawacitalink.com)
Kasih sayang dan cinta orang tua kepada anak tidak akan bisa digantikan oleh apapun, anak adalah anugerah yang harus selalu di jaga sampai kapan.
Pasangan Yatim dan Nur Azizah warga Dusun Wonosari RT003/001 Desa tebang kacang kecamatan sungai raya kabupaten kubu raya.
Ditengah hidupnya yang serba pas-pasan pasangan ini harus mendapatkan ujian karena anaknya yang bernama Candra yang berusia 7 tahun divonis penyakit jantung bawaan / PJB ( jantung bocor ) Rabu (23/11/2022)
Pada hari Senin tanggal 21 November 2022 pemberangkatan keluarga Chandra ke Jakarta menuju rumah sakit harapan kita untuk melanjutkan dan menjalani pemeriksaan yang sudah di berikan surat rujukan dari rumah sakit Sudarso nomor surat rujukan 0904R002
Pemberangkatan yang didampingi ketua DPD AWII Provinsi Kalimantan barat Yuliana beserta rekan media mengatakan, semoga selamat pemberangkatan ke rumah sakit Harapan kita di Jakarta, dan juga kepada de’ Chandra semoga diberikan kekuatan dan keselamatan dan bisa kembali ke Pontianak dengan selamat,” ucap Yuliana.
Selanjutnya orang tua Chandra menyampaikan, sangat berterima kasih kepada ketua DPD AWII Kalbar dan rekan-rekan media yang begitu ikhlas membantu kami dari awal sampai pemberangkatan berobat ke Jakarta.
” Kami atas nama keluarga Chandra mengucapkan terima kepada Bu Yuli dan rekan-rekan media yang sudah membantu kami sampai pemberangkatan ke Jakarta, dan juga kami mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Kemensos bapak Eka yang telah membantu memfasilitasi kami sampai ke Jakarta ini,” ucap ayah Chandra.
“Pada saat dia berusia 4 bulan setelah ada kelainan pada Chandra, kemudian kita melanjuti pengobatan ke dokter, dan disitulah ada kelainan hasil diagnosa bahwa Chandra mengalami penyakit jantung bocor bawaan (PJB) kemudian dirujuk ke rumah sakit harapan kita dan dokter ahli yang menanganinya juga memastikan penyakit tersebut,” jelasnya yatim.
Kata yatim orang tua Chandra menuturkan, bahwa harus menjalani operasi agar sesak nafas yang selalu dikeluhkan bisa disembuhkan. Saat ini Chandra tidak bisa menikmati waktu layaknya teman sebayanya, karena penyakit yang dideritanya.
Chandra sudah sempat diperiksa di Jakarta pada usia 4 bulan dan ini yang kedua kalinya, atas bantuan dan support rekan-rekan AWII kami akan melanjuti pemeriksaan ke Jakarta dan menjalani operasi di Jakarta.
” Kami sudah siap yang akan kami hadapi, Chandra harus dioperasi di Jakarta, apapun hasilnya dan meminta kepada yang maha kuasa agar diberikan keselamatan dan kesembuhan untuk anak kami,” ungkap Nur Azizah ibu kandung Chandra.
(Yuli/Tim)