Kalimantan Barat, – (Nawacitalink.com)

Dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Bupati Kapuas Hulu Fransiscus Diaan juga meninjau pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Barat pada Minggu (3/9/2023).

Menteri Basuki menargetkan pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Barat hingga Batas Kaltim sepanjang 608 km dapat tembus seluruhnya di akhir 2024, sehingga dapat membantu masyarakat di kawasan perbatasan dan pedalaman.

Pada ruas yang ditinjau di Nanga Era-Batas Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 149 km, progresnya 25 km sudah teraspal, 25 km lainnya sedang dalam proses pengaspalan hingga Mei 2024, sisanya akan dikerjakan hingga fungsional pada akhir 2024 atau awal 2025.

Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki kembali mengingatkan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan kondisi lingkungan, utamanya pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan yang masih berada di kawasan hutan.

Hingga akhir tahun 2022, total Jalan Paralel Perbatasan Kalbar sepanjang 608 km yang sudah teraspal sepanjang 221 km. Saat ini seluruh Jalan Perbatasan di Kalbar sudah tembus/terbuka, namun ada beberapa ruas yang belum fungsional penuh karena masih perlu adanya pembangunan jembatan dan perbaikan kelandaian jalan.

(Rls/Red)