Kabupaten Tangerang ,- (Nawacitalink.com)

Apapun hari ini ceritanya Anies terlalu anggap sepele AHY dan sangat takut pada salah satu Partai yang tidak ingin AHY duduk sebagai calon Wapres ketika bicaranya koalisi harus sudah sepakat untuk pasangan calon siapa dan posisi jabatan mentri pada pemerintahaan itu siapa ?.

Ingat dalam budaya jawa kita memahami yang namanya “Toto Kromoh” dan budaya jawa ini masih mengenal “Honocoroko” dan juga Toto Negoro jika kita paham semua sejak kapan ada pemimpin bangsa ini yang tidak ada hurup O nya bisa bertahan lama menjadi presiden. Dan mari
kita ambil contoh pemimpin yang berhasil duduk sebelumnya yakni.

1.Sukarno ( memiliki hurup “O” )
2.Suharto ( memiliki hurup “O” )
3.Habibie tidak ada hurup O beliau tidak lama menjadi presiden.
4.Gusdur tidak memiliki hurup “O” juga tidak lama menjadi presiden.
5.lalu selanjutnya Megawati memiki hurup “O” namun ketika bertarung melawan bapak SBY Megawati kalah karena hurup ” O ” hanya ada satu saja namun saat itu lawannya yaitu “Susilo Bambang Yudhoyono” (SBY) memiliki modal 4 (empat) hurup O sehingga pak SBY unggul,” jelas Bang Zul kepada wartawan.

Kendati demikian, kita memahami kekompakan suku jawa dalam menentukan sikapnya dengan kondisi survey yang saat ini Ganjar 34 % itu karena Ganjar memiliki hurup O juga dan selanjutnya Prabowo juga naik surveynya 30 % sementara Anies turun 17 % ini pertanda karena kader kader Partai demokrat dari sabang sampai pulo rote sudah mulai kecewa terhadap Anies yang belum juga ada deklarasi untuk menarik AHY sebagai Cawapresnya jika terus menerus tertunda dan bahkan bukan AHY calon Wapresnya saya sangat yakin Anies akan kalah sebagai Capres.

Bahkan bukan hanya kalah bisa terjadi Anies tidak bisa berlayar karena dukung Partai kurang sebab tidak mengusung AHY sebagai Wakil Presidennya sementara kita semua tau percis yang memiliki Hurup “O” itu adalah Agus Harimurtie Yudhoyono (AHY) sehingga ada modal 3 (tiga) hurup “O” yang dimiliki oleh AHY itu percaya tidak percaya modal kekuatan Anies sebetulnya jika Timnya dan dirinya Peka tentang talenta apa yang dimiliki AHY, ” tutur Zulfikar.

Karena AHY lah yang dapat meningkatkan survey Anies melonjak namun jika Anies tidak juga ada kejelasan kami kader Partai Demokrat akan meminta ketua umum Partai Demokrat AHY untuk keluar dari kualisi perubahan dan bergabung pada kualisi lain yang sejalan dengan konsep Partai Demokrat karena saat ini Partai Demokrat memiki Program untuk mensejahterakan Rakyat dan konsep pengangkatan pada guru dan pegawai honor juga peningkatan gaji ASN serta program- program Pro Rakyat yang akan menjadi Visi Misi AHY sehingga kita tunggu saja semua apa yang akan terjadi dan perlu diingat oleh Anies bahwa Anies tidak memiki Hurup “O” sulit yang bukan suku jawa mau memilih Anies walaupun tidak semua suka jawa tidak suka Anies pasti juga ada yang suka.

Namun presentasenya lebih kecil dibandingkan mendukung calon yang memiliki hurup “O” maka hurup “O” adalah modal kekuatan besar dan itu semua dimiliki oleh AHY bukan saja hurup “O” tapi juga kecerdasan AHY juga sangat pantas untuk duduk sebagai Cawapres dan yakinlah akan menang siapa saja yang ambil AHY sebagai Cawapresnya, karena ingat Honocoroko dan Toto Negoro tanpa O semua akan sia-sia ,” tutup Bang Zul.

(Sibti)