Kabupaten Tangerang- (Nawacitalink.com)
Jajaran Kepolisian Polsek Kresek Polresta Tangerang, masih terus melakukan pemantauan arus balik mudik di Tahun 2022 di Rest Area KM 45 Arah Merak – Tangerang – Jakarta.Sabtu, (07/05/2022)
Pada moment arus balik H+5 Lebaran 1443 Hijriah, Kapolsek Kresek AKP. Osman Sigalingging SH menyapa beberapa pemudik yang baru saja kembali dari daerah Sumatera menuju Tangerang – Jakarta.
Ia meminta kepada masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara dan kembali beraktifitas usai cuti bersama pada momen lebaran tahun ini.
“Arus lalulintas sudah mulai terpantau ramai, namun kapasitas kantong – kantong parkir rest area KM 45 masih normal, terisi sekitar 60 hingga 70 persen,” kata Osman Sigalingging SH
Pihaknya memprediksi lonjakan kendaraan pemudik yang melintasi tol Merak menuju Tangerang dan Jakarta terjadi pada malam ini, hal ini berdasarkan hasil koordinasi dengan jajaran Polda Lampung dan Polda Banten melalui pelabuhan Merak.
“Prediksi berdasarkan pola waktu, kepadatan akan dimulai pada jam 5 sore ini hingga malam nanti, mengingat saudara – saudara kita yang menyebrang dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak sudah mulai berdatangan,” terangnya di rest area KM 45
Terkait, Antisipasi lonjakan kendaraan pemudik roda empat (mobil) baik melalui ruas tol Merak, Tangerang, Jakarta maupun yang menggunakan kendaraan roda dua (motor) terus dipantau melalui pos – pos pelayanan mudik 2022 yang di sebar di wilayah hukum Polresta Tangerang
“Pos pelayanan akan beroperasi hingga tanggal 8 Mei 2022 mendatang namun akan di perpanjang sesuai kondisi dilapangan.
“Masyarakat yang melintas silahkan manfaatkan pos – pos pelayanan yang ada. Silahkan gunakan fasilitas yang kami sediakan baik berupa makanan dan minuman ala kadarnya. Jangan memaksakan diri jika lelah, utamakan keselamatan, keluarga menunggu di rumah dan kembali beraktifitas usai cuti bersama ini dalam keadaan sehat,”urai Kapolsek Kresek
“Kami Jajaran Kepolisian Polresta Tangerang, siap menjamin keamanan bagi para pemudik dari gangguan – gangguan yang akan terjadi, bersama Tim gabungan TNI – Polri serta Pemerintah Daerah juga jajaran lain yang tersebar di lokasi – lokasi yang sudah di tentukan.
“Penegakan hukum akan kami terapkan manakala terjadi gangguan yang mengancam keselamatan pemudik, seperti aksi pecah kaca, copet dan kejahatan lainnya, anggota kami dalam kondisi siap siaga,” pungkas Osman Sigalingging SH.
(Budi)