Hadiri Rakercabsus PDIP Kota Tangerang Airin Kenakan Gaun Merah, Paparkan Visi Serta Misi

Minggu, 6 Oktober 2024

Kota Tangerang, – (Nawacitalink.com)

Calon gubernur (Cagub) Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Hotel Horison Tangerang, pada Sabtu, 05/10/2024.

Dalam kesempatan itu, Airin memaparkan soal rencana pembangunan hingga penanganan stunting di Provinsi Banten, termasuk Kota Tangerang.

“Yang pasti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, salah satunya adalah aset-aset pemerintah provinsi yang ada di Kota Tangerang harus kita urusi,” ujarnya kepada awak media di lokasi, Sabtu 5 Oktober 2024.
Airin menyebut, salah satu contoh perbaikan yang sering diminta yakni Jl. KH Hasyim Ashari, Ciledug, Tangerang yang masih ada perlu pelebaran atau perbaikan.

“Yang pasti dalam waktu 5 tahun, karena kan kita akan berbagi soal pembiayaan penganggaran,” tuturnya.

“Dan pengalaman saya kalau pelebaran jalan kan butuh waktu untuk bagaimana secara infrastrukturnya kita masukkan, harus siap juga untuk jalannya,” sambung Airin.

Disisi lain, ia juga menjawab pertanyaan awak media terkait pengangguran di Banten yang masih menempati nomor urut kedua se-Indonesia.

Airin pun menguraikan, angka pengangguran di Kota Tangerang sudah menurun dari 10% ke 7%.

Meski ada penurunan yang positif, tetapi, kata Airin, pemkot juga harus terus menciptakan lapangan kerja.

“Kita harus bisa menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguram dengan cara pendidikan yang berkualitas, sekolah vokasi, dan juga mendirong para pengusaha muda untuk menjadi entrepeneur, para pelaku UMKM naik kelas hingga mereka pun bisa membuka lapangan kerja,” imbuhnya.

Tak berhenti di situ, Airin mengungkap soal Upah Minimum Provinsi (UMP) buruh bakal ada kesepakatan antar banyak pihak.

“Itu kan nanti ada kesepakatan, ada dewan buruh dan yang lainnya, antara APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan yang lainnya, nanti kita pemerintah kan mendengarkan apa yang menjadi masukan, ada kriteria-kriteria tertentu dengan pengalaman saat saya jadi wali kota,” tegasnya.

Terakhir, saat ditanya mengenai stunting, Airin mengatakan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak sebelum pasangan tersebht menikah.

Ia juga menyebut bahwa orang pendek sudah pasti stunting. Stunting itu kan orang pendek belum tentu stunting.
Tapi orang stunting pasti pendek,” menurutnya.

Nah, pas belum nikah harus ada juga informasi bagaimana pada saat mulai untuk nanti kehamilan. Sehingga gizinya terawat dari saat dari perut, pas lahir 2 tahun pertama harus seperti apa,” sambungnya menutup.

Dalam pengamatan nawacitalink.com di lokasi, terlihat hadir Politisi senior PDIP Ribka Tjitaning, Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany, dan juga Calon Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hassan.

Dalam kesempatan itu, Airin Rachmi Diany terlihat mengenakan kemeja berwarna merah dengan motif corak batik putih dibagian tengahnya. Serta hijab segiempat berwarna merah.

Sedangkan Wakil Calon Gubernurnya, Ade Sumardi yang merupakan kader PDIP belum terlihat di lokasi.

Kemudian, Ribka Tjiptaning terlihat mengenakan kemeja berwarna merah, khas andalan PDIP dengan logo banteng dibagian kiri dadan, serta lambang bendera merah putih dibagian dada kanannya.

Airin pun belum menjelaskan kepada awak media terkait outfit yang dikenakannya hari ini.

Sebab, warna merah identik dengan partai PDIP, sedangkan Airin sendiri merupakan kader partai Golkar.

Tanpa memberikan penjelasan, Airin nampak buru-buru meninggalkan lokasi. Beralasan ada agenda berikutnya yang harus disambangi.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan bahwa hari ini pihaknya menggelar perhelatan rakercabsus untuk kota Tangerang menindaklanjuti beberapa rakerdasus minggu lalu.

Dan tadi alhamdulillah langsung dibuka oleh DPP Partai dan juga dihadiri oleh calon gubernur Banten yang diusung oleh PDI Perjuangan dan juga calon wakil walikota yang diusung oleh PDI Perjuangan,” ujarnya dilokasi.

“Dan harapan saya setelah ini ketika Rakercabsus sudah kita gelar ini menjadi strategi berikutnya untuk konsolidasi internal dan sosialisasi langsung ke akar rumput ke masyarakat secara langsung,” sambungnya menutup.

(WH/Red)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait