Drs H Moh Saleh Asnawi MA MH Siap Pulang Kampung Untuk Membangun Kabupaten Tanggamus

Sabtu, 30 Maret 2024

Tangerang Selatan, – (Nawacitalink.com)

Ada sebuah prinsip yang selalu dipegang Drs H Moh Saleh Asnawi MA MH, yaitu bertekad untuk selalu sukses. Prinsip ini disampaikannya saat bincang-bincang dengan media di kantornya, di kawasan Lubana Sengkol, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

“Saya mempunyai seorang idola yaitu ayah. Saya warisi sifatnya. Meskipun Ayah saya seorang petani tapi punya pengaruh dan hubungan luas dengan banyak orang. banyak orang bekerja dengan ayah saya, termasuk yang berasal dari Banten,” ungkap sosok pengusaha dan politisi yang cukup dikenal dan tidak asing lagi di dunia politik Hususnya wilayah Banten.

Moh Saleh Asnawi menyebutkan, sejak dulu keturunan dari Sunda Banten sudah ada di Kabupaten Tanggamus. Dia sendiri masih ada titisan darah dari suku Banten yang berasal dari “garis” ibundanya.

Satu hal yang menjadikan Saleh Asnawi selalu senang dalam dunia politik karena sejak tamat SMA di Lampung memasuki kampus sosial politik dengan jurusan Ilmu Administrasi Negara. Saat menimba ilmu dirinya sambil bekerja sebagai sales.

“Saat itu saya tinggal di kantor PDI, jadi sedikit-sedikit mengetahui apa manfaat ikut terjun ke politik. Karena sejak muda saya sudah bergelut di organisasi, sehingga saat Menpora Abdul Gafur mendatangi daerah saya, bertemu dengan saya.

Hubungan dengan beliau inilah yang pada masa berikutnya membuat saya bisa sampai di Jakarta,” kenang mantan Anggota Legislatif dari partai HANURA di DPRD Kabupaten Tangerang dan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan pada 2009 hingga 2017 ini.

“Saat berikutnya saya menemui bapak Abdul Gafur di Pelita jalan Blora dan berkenalan dengan pengusaha-pengusaha Jakarta.

Dari Jakarta hingga Menetap di Tangerang

Awal membuka usaha di Ibukota tak lepas pengalamannya ingin punya usaha sukses seperti yang pernah dialaminya di Lampung.

Ya, awalnya dulu dengan penuh ketekunan sebagai sales asuransi. Saleh Asnawi pun mendapat kepercayaan untuk membuka dealer Suzuki di Kota Bandarlampung.

“Dari sinilah awal saya menjadi sukses di bidang usaha kenderaan,” ujarnya. Lalu melanjutkan, ada dukungan dari pemodal yang mempercayainya.

Tapi, sejak ada regulasi keuangan pada 1990-an, saat itu pula usaha-usaha banyak yang macet. Termasuk usaha milik Saleh Asnawi. Tapi dia percaya akan kembali sukses. “Memang ada teman saya yang sampai bunuh diri karena usahanya macet,” tuturnya.

Akibat kredit macet, tanah dan showroom milik Saleh Asnawi disita sebuah bank yang percaya memberikan modal usaha kepadanya. Atas catatan namanya tak pernah cacat, Saleh dan keluarga masih diperbolehkan tinggal di rumahnya yang disita sampai bisa sukses lagi. Atau semasa pimpinan bank itu masih menjabat.

Setelah meninggalkan bekal untuk isteri dan anaknya, Saleh Asnawi memulai usaha baru. Tentu, setelah mendapatkan kepercayaan dari sahabat Abdul Gafur yang ditemuinya.

Mulanya dirinya ikut membantu pengadaan lahan untuk perumahan di Cibubur dan Kebonjeruk. Dua tahun kemudian ketika keadaan ekonominya mulai pulih, dirinya membawa isteri dan anak ke Tangerang dan tinggal di Perumahan Gading Serpong.

“Selain bergerak di pengadaan pertanahan dan pernah menjadi Wakil Ketua DPRD, usaha yang saya lakukan antara lain mendirikan tempat wisata pemancingan dan kuliner Lubana Sengkol dan Al Mahmudah Manasik Training Centre Serpong. Sedangkan sebagai amal ibadah mendirikan masjid Jami dan pondok pesantren Al Mahmudah,” papar Saleh Asnawi.

Di penghujung pertemuan dengan pengusaha dan politisi Drs Moh Saleh Asnawi MA MH menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT bahwa anak-anaknya pun juga sukses mengikuti jejaknya dalam pendidikan dan bisnis.

“Anak-anak sudah pendidikan S2 dan berbisnis. Setelah melihat bagaimana perkembangan Kabupaten Tanggamus warga meminta dan mendukung saya untuk mau untuk menjadi Bupati Tanggamus, saya ingin membantu masyarakat di sana. Agar Tanggamus ada perubahan. Saya berprinsip jika ada kemauan pasti ada jalan meraih kesuksesan,” tutup Moh Saleh Asnawi bersahaja.

(Ey/Red)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler