Tangerang Selatan,- (Nawacitalink.com)
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertekad memenangkan gelaran Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Fungsionaris Partai Banteng ingin pecah telur, karena gagal menjadi pemenang di Pileg 2014 dan 2019, serta mengantarkan kader menjadi kepala daerah di Pilkada 2020.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Wanto Sugito menyatakan, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan momentum PDI Perjuangan Kota Tangsel, untuk memborong kemenangan. Menurut dia, keinginan tersebut selaras dengan target Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, yang juga ingin hattrick atau menang tiga kali secara berurutan di tingkat nasional.
Saya yakin, bila ritmenya terus berjalan baik dan tidak ada musibah politik, kami akan menjadi pemenang Pileg, Pilpres, hingga Pilkada 2024 nanti. Semangat ini menggelora di semua kader PDI Perjuangan Kota Tengsel. Kami sangat solid dan akan berjuang untuk mewujudkannya,” ujar Klutuk, sapaan Wanto Sugito, kepada awak media, kemarin.
Lebih lanjut Wanto yang juga menduduki Jabatan Ketua DPN REPDEM mengatakan, pihaknya mengincar sebanyak 14 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel pada gelaran Pileg mendatang. Meski naik enam kursi, lanjut dia, target tersebut sangat realistis untuk dicapai, sekaligus akan menjadi ‘modal politik’ pada gelaran Pilkada mendatang.
Namun begitu, ia belum mau banyak berbicara soal calon yang akan diusung di kontestasi demokrasi Kota Tangsel. Menurut dia, proses penggodokan nama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel akan dilakukan setelah melihat hasil Pileg dan adanya restu dari DPP PDI Perjuangan.
Untuk memuluskan semua target yang telah ditetapkan, DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel akan terus melakukan konsolidasi, sosialisasi, rekrutmen, edukasi politik, serta aksi-aksi kemanusian. Dengan kekuatan yang ada saat ini, kami optimis bisa memenangkan seluruh kontetasi di Pemilu 2024,” tandasnya.
Terpisah, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menjunjung tinggi netralitasnya di gelaran pesta demokrasi mendatang, Bahkan, ia juga mendorong seluruh tenaga honorer di Pemkot Tangsel untuk bersikap netral.
“Soal netralitas, saya sudah tekankan kepada seluruh ASN secara lisan dan secara tertulis. Jadi, pedoman untuk seluruh ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkot Tangsel sudah sangat,” tegas Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie, kepada wartawan di Tangsel, Banten, kemarin.
Ia juga mendorong seluruh elemen yang ada di Kota Tangsel untuk mengawasi anak buahnya yang ikut berpolitik. Selain itu, dia juga meminta ASN yang ingin berpolitik agar bersikap sportif, menanggalkan jabatan dan statusnya sebagai ASN.
“Kalau mau ikut berpolitik, keluar dari ASN. Mereka mau ikut-ikutan main politik, ya silakan saja, tidak masalah. Itu hak semua warga negara, tapi keluar dari ASN, bukan sekadar mundur dari jabatan,” ucap dia.
(WH/Red)