Jakarta, – (Nawacitalink.com)
Adanya Laporan masyarakat kepada DPC LIN Kabupaten Tangerang, terkait dengan masalah banjir yang sering melanda di Kampung Cilongok RT 01 RW 04, Kelurahan Pakuaji, Kecamatan Pakuaji Provinsi Banten.
Yang di mana aliran sungai tersendat akibat menumpuknya sampah, dan hal ini sudah terjadi dalam kurun waktu 3 tahun, masyarakat melalui Lembaga Investigasi Negara mengadukan hal ini agar dapat mencari solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh warga setempat.
Menurut informasi Pihak kelurahan sampai saat ini tidak ada tanggapan sama sekali, sudah kurang lebih kurun waktu hampir 3 tahun, dan kemudian masyarakat akhirnya mengadukan Maslaah ini kepada Lembaga Investigasi Negara ( LIN) DPC Kabupaten Tangerang terkait permasalahan tersebut.
Kemudian Anggota LIN Andi dan Suhendi, mendatangi kantor Kecamatan serta Kantor Kelurahan setempat, namun hasilnya nihil tidak ada yang kooperatif untuk di ajak musyawarah dengan selalu memberi jawaban Pak Camat dan Pak Lurah tidak ada di tempat.
Keterangan tersebut diperoleh stafnya, ini sangat disayangkan, yang seharusnya sebagai pelayanan publik Bapak H. Mohammad Supriyatna. Sos, sebagai Camat Pakuhaji seharusnya mendengar keluhan warganya, dan bisa mencarikan solusi terkait permasalahan ini yang ada. Ungkap Andi.
Begitupun Bpk.M Sanusi.SH sebagai Lurah Pakuhaji.
Padahal perlindungan, aliran pemeliharaan sungai sebagaimana di maksud peraturan pemerintah no 37 tahun 2012 pasal 18 ayat 2 huruf c, di tunjukan untuk menjaga ekosistem sungai. Audiensi DPC lembaga investigasi negara kabupaten Tangerang oleh ketua Agus Sunarya,SH.dan sekertaris Muhamad Daripada. SH. MH dengan camat pakuhaji bapak Nana supriyatna. S. Sos.MM pada hari ini tanggal 03 Oktober 2024 di kecamatan pakuhaji. Terkait musyawarah permasalahan normalisasi sungai yang tersendat dan bendungan yang rusak.. Di wilayah RT 01 RW 04 kelurahan pakuhaji, kecamatan pakuhaji, bapak camat berkata akan langsung meninjau kelokasi dan akan berupaya untuk memperbaiki dan bekerjasama dengan dinas PU… Dan bapak camat sangat senang dengan adanya lembaga investigasi negara pihak kecamatan merasa terbantu dengan informasi terkait masalah tersebut.
(WH/Red)