Muara Enim Sumsel, – (Nawacitalink.com)
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) melalui pelatihan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan ini diselenggarakan, pada Kamis (29/5/2025) di Masjid Jami’ Bukit Asam dan diikuti oleh 90 peserta, yang merupakan perwakilan dari 45 masjid, musala, dan langgar di Kecamatan Lawang Kidul.
Ketua Panitia Ramadan Bukit Asam, Muhamad Ihsan, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali dan mengajarkan tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. “Pelatihan ini bertujuan mengajarkan serta menyegarkan kembali ilmu yang kita punya. Seyogyanya cara menyembelih hewan yang disunahkan oleh Rasulullah SAW. Semoga pelatihan ini memiliki manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh masyarakat ring 1 perusahaan, namun untuk Sumatera Selatan dan Indonesia,” ujar Ihsan.
Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program TJSL PTBA di bidang keagamaan, yang secara konsisten mendukung kegiatan keagamaan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah operasinya. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli yakni Ustaz Zarkoni dari Juru Sembelih Halal (Juleha) dan drh. Slamet. Ustaz Zarkoni memberikan pemahaman mendalam mengenai ketentuan syariat Islam dalam penyembelihan hewan kurban, termasuk doa-doa yang dianjurkan dan prosedur yang harus diikuti agar penyembelihan sah secara agama.
Sementara itu, drh. Slamet fokus pada aspek kesehatan hewan dan teknik penyembelihan yang baik dan benar. Ia juga menjelaskan metode menjinakkan hewan sehingga hewan hanya merasakan sedikit rasa sakit sebelum disembelih. “Baiknya kita memang menyembelih hewan kurban sebaik mungkin sesuai tata cara dan sunah,” kata drh. Slamet.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, kualitas pelaksanaan ibadah kurban di 45 tempat ibadah di Kecamatan Lawang Kidul dapat meningkat. Para peserta diharapkan mampu menjadi juru sembelih yang kompeten dan dapat membagikan ilmu yang mereka peroleh kepada jamaah di masjid, musala, dan langgar masing-masing.
(Hms/Naswani)