New Project - 2024-11-19T214019.275

Buka FKP dan Musrenbang RKPD, Wali Kota: Pembangunan 2026 Harus Berorientasi pada Penyelesaian Permasalahan

Jumat, 21 Maret 2025

Kota Tangerang, – (Nawacitalink.com)

Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2026, yang berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (20/03/2025).

Dalam sambutannya, Sachrudin, menyampaikan, RPJMD adalah penjabaran dari visi dan misi kepala daerah terpilih serta mengacu pada regulasi yang telah ditetapkan. “Untuk itu, penyusunannya harus dilakukan dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Seperti halnya kegiatan yang digelar hari ini, yang turut melibatkan berbagai elemen masyarakat,” ujarnya.

Wali kota, juga menjelaskan, visi pembangunan Kota Tangerang periode 2025-2029, yaitu “Kota Tangerang yang Kolaboratif, Maju, Berkelanjutan, Sejahtera, dan Berakhlakul Karimah.” Dan itu semua, dapat diwujudkan melalui upaya yang dituangkan dalam misi pembangunan lima tahun ke depan.  

“Yaitu Meningkatkan sumber daya manusia yang unggul, berbudaya dan berakhlakul karimah, Meningkatkan perekonomian kota yang inovatif, maju dan harmonis, Meningkatkan infrastruktur kota yang lengkap, terintegrasi, mantap dan inklusif,  Meningkatkan lingkungan hidup yang berkualitas serta Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, inovatif dan berintegritas,” terang wali kota.

Dirinya, juga mengingatkan agar perencanaan tahun 2026 disusun berorientasi pada penyelesaian permasalahan dengan mencermati isu strategis pembangunan yang terdiri dari Kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, Perekonomian yang berkualitas (tumbuh tinggi dan merata), Infrastruktur yang lengkap, mantap dan terintegrasi, Kualitas lingkungan hidup.

“Dan yang tak kalah penting, tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, inovatif dan berintegritas,” tegasnya.

Ia juga menyoroti dinamika pertumbuhan penduduk yang diproyeksikan mencapai 2 juta lebih jiwa pada tahun 2030. Hal ini menjadi tantangan dalam peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, perumahan, serta pengembangan infrastruktur kota. 

“Oleh karena itu, kebijakan pembangunan harus mampu menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dan tentunya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Tangerang,” ucapnya. 

Melalui kegiatan ini, Sachrudin, berharap, menjadi momentum penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah. “Partisipasi masyarakat dalam forum ini sangat krusial, karena masukan dari berbagai pihak akan memperkaya kebijakan yang dirancang, sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Tangerang,” tutup wali kota.

(Dl/Red)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler