Aliansi Santri Moeldoko Menggelar Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Bushaeriyyah

Minggu, 9 Oktober 2022

Jakarta Barat,- (Nawacitalink.com)

Aliansi Santri Moeldoko (ASM) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H dan Hari Santri Nasional Tahun 2022. Pelaksanaan pengajian akbar sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dihadiri para tokoh masyarakat, Dewan Kota Jakarta Barat, Ketua MWC NU Taman Sari, Bimas pinangsia, Ketua Satpol PP Pinangsia, Ketua RT dan Ketua RW, Karang Taruna, Ibu-ibu majelis taklim dan alumni Ponpes Al bushaeriyyah di Ponpes Al Bushaeriyyah Jakarta, Sabtu (8/10/2022) malam

Pembacaan Maulid Nabi dan sholawat dilanjutakan dengan lantunan pembacaan Al-Qur’an membuka prosesi acara. Selanjutnya M. Daffa Mahardika selaku Ketua Aliansi Santri Moeldoko (ASM) memberikan sambutan hikmah maulid melalui sejarah Rasulullah SAW dalam menjalankan dakwahnya dan akhlak Rasulullah yang menjadi teladan bagi umat Islam.

“Pengajian Akbar sekaligus peringatan maulid Nabi Muhammad SAW selain menjadi momen untuk mengingat sejarah Rasulullah mulai dari kelahiran, perjalanan dakwah maupun dalam meneladani akhlak beliau, juga menjadi momen untuk menjalin silaturahmi antar para jemaah yang hadir”, tutur M Daffa Mahardika dalam kata sambutan.

Adapun pembawa hikmah maulid pada kegiatan ini adalah habib Ali Zainal alkaff, dalam ceramahnya, ia berpesan untuk selalu menjaga persatuan bangsa, jangan mengedepankan nafsu tapi ilmu, karena ilmu hidup menjadi terarah.

Habib Ali Zainal Alkaff dalam isi cermahnya mengatakan, “Dengan ilmu seseorang akan dapat menunaikan tugas-tugas dengan baik dan benar. Orang yang mengetahui tidak sama dengan orang yang tidak mengetahui; orang yang berilmu tidak sama dengan orang yang tidak berilmu. Sesungguhnya orang yang dapat menarik pelajaran hanyalah ulul albab yaitu orang yang berakal bersih, murni, dan cerah” ujar habib Ali Zainal Alkaff yang juga mengutip, QS An-Nahl/16:78

Beliau menambahkan khusus kepada santri Moeldoko, “Orang bijak berkata bahwa ilmu itu seperti air; ada yang turun dari atas dan ada yang keluar dari bawah. Orang beriman niscaya mensyukuri anugerah Allah swt berupa pendengaran, penglihatan, dan hati untuk menggapai ilmu, pengetahuan, dan kebenaran”

Selanjutnya habib Ali Zainal Alkaff menutup pengajian majelis Maulid Nabi Muhammad SAW dengan doa bagi keselamatan negeri untuk menjaga persatuan dan perdamaian, “Rabbij-‘al haadzaa baladan aaminaw waruq ahlahuu minats-tsamaraati man aamana minhum billaahi wal-yaumil aakhiri”, doa dipanjatkan habib Ali Zainal.

Selain itu, Robet sebagai Ketua RT 07 Pinangsia mengatakan menyambut baik eksistensi generasi muda yang tergabung dalam Aliansi Santri Moeldoko (ASM) menjadi teladan mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad setiap tahun dilingkungan warganya.

“Berharap agar acara maulid nabi diadakan setiap tahun supaya masyarakat dan khususnya anak-anak muda milenial bisa mengambil nilai dan akhlak Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan keberkahan dan diberikan syafaat oleh Nabi Muhammad”, Ujar Robet.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga disambut hangat dan meriah oleh ibu-ibu warga setempat , dirangkaikan dengan qosidah ibu-ibu majelis taklim RT 07/RW 06, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

(Rls/Red)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler