New Project - 2024-11-19T214019.275

AKBP BAYU WICAKSONO KAPOLRES KOTAWARINGIN BARAT, JANGAN BAWA PRILAKU ANARKIS SAAT NONTON PERTANDINGAN APAPUN

Selasa, 4 Oktober 2022

Pangkalan Bun,- (Nawacitalink.com)

Rasa duka dengan terjadinya peristiwa stadion Kanjuruhan Malang (01/10/2022), setelah usainya pertandingan antara Surabaya FC berhadapan dengan Arema FC yang dimenangkan tim tamu Surabaya FC dengan skor 3-2 berakhir dengan meninggalnya ratusan orang dari Suporter dari Arema FC yang saat ini masih dilakukan investigasi secara menyeluruh terhadap peristiwa yang telah terjadi, terutama dari pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dengan kejadian yang mendukakan seluruh masyarakat pencinta sepak bola di tanah air tersebut, pihak Kepolisian Resor Kotawaringin Barat bersama dengan berbagai komunitas pendukung sepak bola yang berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, yang ternyata ada juga dari pendukung dari kedua klub sepak bola yang sudah melakukan laga di Stadion Kanjuruhan Malang yakni Surabaya FC dan Arema FC hadir di Mapolres Kotawaringin Barat untuk melakukan Doa bersama dari berbagai lintas Agama, untuk mendoakan, baik korban yang telah meninggal dunia maupun korban yang saat ini sedang menjalani proses perawatan di berbagai Rumah Sakit di Kota Malang juga untuk kelangsungan persepakbolaan di tanah air.

Seusai dilaksanakan Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Bayu Wicaksono kepada Awak Media menyampaikan beberapa hal, diantaranya untuk setiap pendukung atau supoter hendaknya jangan mempersiapkan diri dengan prilaku anarkis atau walaupun dikatakan spontanitas sikap dan prilaku anarkis itu jangan dilakukan karena apapun alasannya akibat yang ditimbulkan sangat merugikan kita semua.

Didalam pertandingan sudah dipastikan ada yang menang, untuk itulah berjiwalah sportif dalam menerima keadaan apapun yang diterima oleh tim yang didukungnya, pendukung yang menang jangan pula menunjukan evoria yang berlebihan dan pendukung yang kalah hendaknya juga berjiwa ksatria atau didalam olah raga dikenal dengan jiwa sportifitas yang tinggi.

Untuk kelanjutan Liga III yang rencananya akan digulirkan di Kota Pangkalan Bun, pihak Polres Kotawaringin Barat masih menunggu perkembangan dari Pusat Pembina Persepakbolaan yakni PSSI apalagi untuk sementara kelanjutan pertandingan antar klub di Liga I dihentikan untuk batas yang belum ditentukan, akan tetapi pada dasarnya pihak kepolisian selalu mempersiapkan diri dengan berbagai kebutuhan masyarakat.

Dengan peristiwa Kanjuruhan Malang, pihak Polres Kotawaringin Barat akan terus menginvestigasi berbagai kesiapan baik personel maupun alat peralatan yang nantinya dipergunakan untuk pengamanan maupun kesiapan lapangan atau stadion yang nantinya akan dipergunakan terutama dalam segi keamanan dan tertib nya penyelenggaraan oleh panitia secara menyeluruh dan komprehensif agar dapat meminimilisir setiap kemungkinan yang terjadi.

Disampaikan kepada seluruh pendukung atau suporter maupun penonton, karena Sepak Bola merupakan Kegiatan Olah Raga yang paling banyak digemari diseluruh dunia termasuk di Indonesia, hendaklah menjadi penonton yang sportif, pihak Kepolisian tidak segan-segan untuk menindak setiap prilaku yang mengarah kepada kerusuhan apalagi kearah tindak pidana seperti yang telah ditentukan sesuai protap pengamanan dan aturan yang berlaku, tegas Kapolres AKBP Bayu Wicaksono.

(adtambunan-korwilkalteng/liputan).

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler