Adanya IKN Nusantara Okupansi Pengunjung Pasar Segar Balikpapan Meningkat 60 Persen

Senin, 30 Januari 2023

Ket Photo : (Buban Saputra Kepala Pengelola Pasar Segar Balikpapan)

Balikpapan,- (Nawacitalink.com)

Kepala Pengelola Pasar Segar kota Balikpapan, Buban Saputra mengangap bahwa, keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) berdampak positif dan disambut baik oleh warga Kota Balikpapan.

“Kami sebagai warga kota Balikpapan menyambut baik akan pindahnya ibu kota tersebut, karena menjadi berkah dan anugerah untuk kami putra daerah di Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur,” kata Buban Saputra, Senin (30/1/2023).

Buban melanjutkan, memang saat ini mulai terjadi peningkatan dengan hadirnya IKN, di mana di Balikpapan sekarang sudah mulai ada kemacetan di beberapa titik, artinya semakin banyak masyararakat yang datang ke kota Beriman sebagai teras IKN.

Ia menilai, hal ini tentunya menjadi dampak positif bagi perekonomian kota dan khususnya Pasar Segar Balikpapan karena bertambahnya penduduk yang datang.

“Hal tersebut berdampak bahwa di Pasar Segar dagangan para pedagang kami menjadi laris, seperti penjualan buah, sayur, ikan dan lain-lainnya. Kebutuhan pasar dan rumah tangga menjadi semakin meningkat. Selain itu tempat kuliner-kuliner malam kami terjadi kenaikan omset dari sisi pedagang, karena banyaknya masyarakat yang hadir di Pasar segar,” jelasnya.

Kendati demikian, Buban menegaskan sebagai Pengelola Pasar Segar Balikpapan, pihaknya menyambut baik hadirnya IKN di Kalimantan Timur. Dan sebagai wilayah penyangga IKN, kelompoknya pun siap mempromosikan bentuk-bentuk usaha secara digital seperti kios, ruko dan lapak-lapak pasar tradisional.

“Kemudian melakukan kegiatan-kegiatan yang kiranya menarik pengunjung seperti bekerja sama dengan sekolah-sekolah atau SKPD terkait, kemudian live musik yang kita tawarkan sehingga orang-orang dapat mengetahui tentang keberadaan pasar dan tempat kongkow yang ada di kota Balikpapan,” sambungnya.

Menurutnya, program dan kegiatan Itu semua dapat meningkatkan Okupansi Balikpapan pasca pandemi. Walau berat awalnya, kata dia, namun semenjak adanya IKN dirasakan cukup membantu untuk pihaknya bisa recovery dari covid-19.

Selain itu, ia mengaku dengan adanya gaung IKN, pasar Segar okupansi pengunjungnya naik sekitar 60 persen dari sebelum pandemi.

Kendati begitu, pengelola Pasar Segar Balikpapan sejatinya siap bersaing dengan para pelaku UMKM luar daerah dengan cara meningkatkan kreativitas, kualitas dan sumber daya yang dimiliki, agar tetap bisa bersaing dengan banyaknya migrasi warga luar pulau Kalimantan.

Adanya persaingan baru, lanjutnya, tentu akan menjadi tantangan bagi para pelaku usaha pasar dan UMKM Balikpapan, dengan makin ramainya migrasi bahkan pengunjung yang hadir di kota Balikpapan.

“Dan tentunya akan muncul pelaku-pelaku usaha mikro yang baru, industri besar yang baru namun persaingan itu akan kita jadikan motivasi untuk mengembangkan kemampuan, agar bisa terus berkembang dan tetap menjadi tuan rumah di kota kami dan tidak menjadi penonton,” akunya.

Ditambahkannya, dampak positif lain dengan hadirnya IKN bagi pengelola Pasar Segar yaitu meningkatnya penjualan pedagang-pedagang dari pasar tradisional maupun UMKM, sehingga itu membuat kesejahteraan bagi para pelaku usaha dan meningkatkan perekonomian di kota Balikpapan sebagai teras ibu kota negara Nusantara.

“Kami sebagai pengelola pasar segar Balikpapan mendukung pembangunan IKN agar selesai tepat waktu sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia,” pungkasnya.

(Bahri)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler