Kabupaten Tangerang,- (Nawacitalink.com)
Sempat pakum dalam kurun waktu yang cukup lama kini warga kampung Cijengir khususnya, bisa menikmati kembali pagelaran adat seni dan budaya yang memang sudah ada dari zaman kakek moyang mereka Terdahulunya.
Adat istiadat dan budaya
Tahun baru Islam kali ini jatuh pada hari Sabtu tanggal 30/7/2022 khususnya di Indonesia, ada banyak tradisi 1 Muharram yang sering dilakukan oleh masyarakat di berbagai daerah.
Meskipun begitu, jangan sampai salah kaprah,” Dalam tradisi Islam, tidak ada ajaran khusus dalam menyambut pergantian tahun selain memanjatkan doa kepada Allah dan berpuasa untuk mendapatkan ridho serta ampunan-Nya.
Dalam sambutannya JUHRI SAPUTRA S. Pd. M. Si selaku lurah Binong menyampaikan banyak terimakasih untuk warga kampung Cijengir khususnya di RT 07 RW 03 yang begitu ber antusias menyambut acara yang sebentar lagi akan di mulai,” ya itu acara 1 Muharram 1444 Hijriyah. Yang di mana kita semua tahu kalau adat istiadat dan tradisi ini sudah cukup lama pakum karna dampak dari covid 19 dan Alhamdulillah di tahun ini kita kembali bisa merayakannya di lapangan masjid Istiqomah Kampung Cijengir yang kita cintai ini. Atas nama kelurahan Binong saya mengucapkan selamat tahun baru Islam yang ke 1444 Hijriyah tutupnya.
Dari kalangan atas menengah sampai kebawah, warga Cijengir begitu berantusias mengikuti jalan nya pertunjukkan di malam pergantian tahun Baru Islam ini. Dari pertunjukan debus, pencak silat, hingga pertunjukan wayang golek. Anak – anak begitu ber semangat mengikuti jalannya acara tersebut terlihat pula awang selaku ketua rukun warga (RW) di tengah – tengah pagelaran seni budaya wayang golek semalam suntuk ini.
Adapun yang turut hadir dalam pegelaran ini di antaranya lurah Binong Juhri Saputra, sekretaris kelurahan Binong Imam, satpol PP kelurahan Binong, Binamas binong H.masduki, Babinsa Binong Sugiyanto ketua umum kesti TTKKDH H.Dudin Sasmita, Karangtaruna, Sub Unit RW, 003 ketua RW 003, para RT jaro RW 003 Gemas Curug Rasman pencak silat Tjimande Tari kolot kebon jeruk hilir, TTKKDH, DPC Curug dan para tokoh adat tokoh agama dan tokoh masyarakat…
(Aan).