Lampung Barat,- (Nawacitalink.com)

Kapolres Lampung Barat Akbp Heri Sugeng priyantho, S.IK, MH, menyambut pengurus perwakilan pusat PSHT (persaudaraan setia hati teratai) Lampung Brigjen inf Yuswandi, S.Sos beserta rombongan di Lamban Apung Jalan pantai wisata Labuhan Jukung Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (18/09/2022).

Waktu kegiatan tersebut pada hari sabtu 17 September 2022 sekira Pukul 17.00 WIB.

Turut hadir dalam kegiatan penyambutan tersebut yaitu Dandim 0422/LB Letkol Czi Anthon Wibowo, Danramil 422-03/Pesisir Tengah Kapten Inf Asyadi dan Ketua PSHT Cabang Pesisir Barat Kangmas Amin beserta perwakilan Warga PSHT Pesisir Barat.

Heri menuturkan bahwa rencana kegiatan Pengurus Perwakilan Pusat PSHT Lampung Brigjen inf Yuswandi, S.Sos adalah melaksanakan tatap muka dengan Warga PSHT cabang Pesisir Barat di Padepokan PSHT Pesisir Barat Pekon Rawas Kecamatan Pesisir tengah Kabupaten Pesisir Barat.

PSHT merupakan organisasi pencak silat yang memiliki banyak pengikut di berbagai daerah.

Dalam hal ini Polres Lampung Barat mengajak kepada organisasi pencak silat PSHT untuk bersama sama membantu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayahnya masing-masing,” ungkap Kapolres.

Dan hindari segala gesekan dari perguruan pencak silat lain yang dapat menimbulkan gangguan dan keresahan ditengah masyarakat,”

Namun dalam hal itu memang sangat jauh bebeda pencak silat dengan kerate maka semua nya di mintak untuk sama sama memaklumi sebab pincak silat juga bermacam macam bukan satu bentuk saja ada pencak silat melayu ada pencak silat padang ada pula pencak silat memang asli dari ajaran nenek moyang masing masing daerah.

Maka harapan masyarakat kepada semua pihak yang dapat memberikan pernilaian agar menilai nya secara transeparan sebab semua itu tetapp benar karna pembawaan masing masing pekon atau marganya juga tetap berbeda maka masyarakat berharap jika di perlukan atau ada kegiatan musti jangan sampai berlawanan antara pencak silat dengan kerate musti di larang keras jangan sampai terjadi perlawanan karna itu mungkin tetap ada yang mendapat hal yang tidak di perkenankan maka pemerintah dan badan penegak hukum mengantisipasi dalam hal tersebut karna penccak silat lampung pun tetap tidakkan bisa berobah karna itu sudah teradisi bagi pincak silat lampung ada yang jatuh ada pula sampai sampai mengeluarkan darah dari hidung mulut apa lagi akan berlawanan dengan kerate mungkin terjadilah hal itu, oleh itulah masyarakat mengharapkan dengan semua nya baik dari masyarakat maupun dari pemerintah, TNI dan POLRI sama sama menjaga mengawasi supaya jangan ada hal yang tidak di inginkan imbaunya.

(Majisin)