Jakarta,- (Nawacitalink.com)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar joging di Kompleks GBK, Minggu, (21/8/2022). Acara joging ini dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia atau HUT ke-77 RI.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ide joging tersebut muncul sejak awal Agustus.
“Semangat berolahraga harus digalakkan meski kita kesulitan untuk mengatur ritme secara khusus berolahraga secara rutin,” kata Hasto dalam keterangan persnya, Minggu (21/8/2022).
Hasto menambahkan, joging pagi ini akan ada simbolisasi angka 17 dan 8, yaitu dilakukan dengan lari mengitari Kompleks GBK sebanyak 17 dan 8 putaran.
“Dalam memeriahkan HUT RI tahun ini. Spirit mensana in corporesano harus terus kita jaga,” jelas Hasto.
Politikus PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani menambahkan, olahraga menyampaikan semangat kompetitif dalam kehidupan. Menurut dia, berhenti tidak masalah namun harus kembali dilanjut hingga sampai tujuan.
“Berhenti tidak masalah, yang penting dilanjut lagi, semangat!,” ajak Puan di lokasi.
Joging diikuti 100 orang peserta yang terdiri dari berbagai unsur kader dan awak media. Panitia menyediakan Tim Medis serta minuman isotonik untuk menyegarkan diri saat dahaga.
HUT RI, Sekjen PDIP Ajak Rakyat Indonesia Tidak Minder
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan terkait Pemilu 2019 saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (16/4). Kelima, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya memenangkan pilpres dan pileg sebagai satu tarikan napas perjuangan.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengajak, seluruh rakyat Indonesia untuk percaya diri dan tidak minder. Sebab, bangsa Indonesia sudah membuktikan kehebatannya di mata dunia yang tidak pernah kalah saing dengan negara lain.
“Perayaan kemerdekaan ini sebagai momentum rakyat Indonesia merdeka dari belenggu mentalitas bangsa terjajah. Sehingga kembali percaya diri, sebagai bangsa yang menentukan nasib bangsa dan tanah air di tangan sendiri,” kata Hasto saat memimpin upacara perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Sekolah Partai PDIP, hari ini, Rabu (17/8/2022).
Hasto meyakini, kemerdekaan Indonesia disertai dengan kesadaran bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar. Selain itu, rekam jejak sejarah peradaban nusantara sangatlah luar biasa.
Menurut Hasto, peradaban bangsa Indonesia sudah terbentuk bahkan sejak manusia purba yang disebut Meganthropus Palaeo Javanicus, ditemukan di Sangiran, Lembah Sungai Bengawan Solo dengan usia 2-1 juta tahun lalu. Kemudian, ada pula lukisan peradaban tertua terdapat di Maros yang berusia 44.000 tahun yang lalu dan sebuah Kerajaan Sriwijaya mampu bertahan selama seribu tahun.
“Karena itu, kemerdekaan Indonesia adalah jembatan amas, antara sejarah peradaban masa lalu yang membangkitkan kesadaran bangsa besar, dengan masa depan,” tegas Hasto.
Hasto lalu menceritakan bagaimana imajinasi perjuangan kemerdekaan RI dipelopori oleh Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan Proklamator RI Bung Karno dapat membangunkan semangat kemerdekaan melalui alat perjuangan yang bernama partai politik. Maka berdirilah PNI pada tanggal 4 Juli 1927 dengan mengambil spirit kemerdekaan bangsa Amerika melawan kolonialisme Inggris.
“Perjuangan kemerdekaan Indonesia dibangun dalam satu kesatuan dengan bangsa-bangsa Asia Afrika. Belajar dari spirit kemerdekaan, bagaimana Bung Karno mengajarkan kepada kita pentingnya ide over opinion, pentingnya daya imajinasi, dan imajinasi sebagai kesadaran terhadap masa depan itulah yang melahirkan semangat juang.
(Syd/Red)